Dumai, Riau – Memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang selama ini tidak produktif, seorang pelajar dari SMKN 3 Dumai Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura meraup keuntungan dari Budidaya Cabe yang dilakukannya disela waktu kosong setelah pulang sekolah. Berbekal ilmu pelajaran yang telah diterima disekolah, Petani Millenial berbakat ini sukses merawat dan memelihara tanaman cabenya dari persemaian hingga bisa berproduksi banyak hingga banyak pelanggan yang ngantri untuk membeli jerih payahnya saat dikebun.
Wanda, Remaja 16 tahun asal Kelurahan Gurun Panjang, Kota Dumai menyampaikan “Alhamdulillah Saya sangat bersyukur bisa menanam cabe ini jadi subur dan dapat hasil yang lumayan. Walaupun awalnya sempat ragu, namun berkat support orang tua, guru dan mentor dilapangan, cabe yang Saya panen bisa berproduksi maksimal.
Ini pengalaman yang sangat berharga, dari hasil panen cebe keuntungannya sebahagian akan digunakan untuk modal berkebun lagi dan sebahagian lagi untuk tabungan persiapan masuk kuliah di Perguruan Tinggi setelah tamat dari SMK ini. Kalau ada kawan-kawan & tetangga yang nanya apa tips & rahasia tanam cabe nya, mudah kok datang aja langsung kekebun skalian jumpa dan diskusi dengan tim serta mentor yang membimbing dilapangan” Ujar Wanda sambil tersenyum dan bersemangat.
Ditempat yang sama, Harry Indrawan Seorang Petani Mandiri & Duta Petani Millenial Kementerian Pertanian Republik Indonesia Wilayah Pembangunan Provinsi Riau memberikan apresiasi yang luar biasa atas semangat dan kerja keras pelajar di Kota Dumai yang bisa melawan ego serta menembus batas diri untuk mau menjadi seorang petani muda sukses. Sosok yang seperti ini lah kelak yang harus terus dibina sampai menjadi Pahlawan Ketahanan Pangan di Kota Dumai.
Kementerian Pertanian RI saat ini masih melakukan resonansi pertumbuhan petani muda baru untuk mendukung meningkatnya produksi pangan secara nasional. Dengan lahirnya petani-petani muda baru ini kelak bisa menjadi bagian penting dalam pembangunan pertanian di Provinsi Riau, khusus ya diKota Dumai agar kelak kita tidak lagi bergantung pada daerah lain untuk menyiapkan bahan pangan konsumsi masyarakat.
Di Provinsi Riau dan Kota Dumai sudah banyak petani muda yang menjadi kelompok pembinaan kita, pendampingan yang power full juga dilakukan agar adik-adik petani pemula bisa sampai ketahap mandiri. Mulai dari persiapan lahan, bibit, pemeliharan hingga kegiatan pelatihan-pelatihan seperti Proses pembuatan kompos, Pembuatan Pupuk Organik, Pestisida Nabati termasuk pendampingan pemasaran hingga digital marketing. Semua kita berikan secara gratis khusua untuk petani pemula yang punya semangat dan komitment untuk sukses di dunia pertanian.
Semoga bertambah banyak remaja & pemuda yang tertarik untuk menjadi pengusaha pertanian hortikultura, lahir sosok Wanda-wanda baru yang kelak menjadi anak muda sukses yang bermanfaat ditengah masyarakat. ( Harry/JMDN Riau )
Editor : Malik Efendi SH/JMDN