Sumberasri, Banyuwangi – Mohamad Yasin adalah Kepala Desa Sumberasri yang terpilih tahun 2019 – 2025 yang merupakan seorang pemimpin dan pekerja keras dalam memimpin masyarakatnya.
Sebelum menjadi Kepala Desa, Beliau adalah seorang Guru di salah satu sekolah di desa Sumberasri, yakni di Madrasah Ibtidaiyah NU 1 Sumberasri. Beliau menjadi guru kurang lebih selama 25 tahun.
Selama menjadi guru beliau juga menjadi Ketua Persatuan Guru NU se-Kecamatan Purwoharjo, selain itu juga pernah menjabat sebagai Sekretaris BPD desa Sumberasri.
Banyaknya pengalaman yang dimiliki oleh Bapak Mohamad Yasin, menjadikan salah satu tekad untuk mengajukan diri sebagai Kepala Desa.
Dengan ridho Allah SWT disertai dukungan dari para warga setempat, pada pemilihan Kades tahun 2019, beliau terpilih menjadi Kepala Desa Sumberasri tahun 2019 – 2025. Dengan harapan bisa menjadikan warga masyarakat semakin berkembang dan mandiri.
Kurang lebih dari 3 tahun menjabat sebagai Kepala Desa, Mohamad Yasin berhasil memperbaiki jembatan, jalan, irigasi, dan aliran sungai rumah warga ketika hujan tidak banjir lagi.
Selain itu, juga pemasangan lampu penerangan jalan di wilayah Dusun Gebangkandel juga terealisasi. Serta sosialisasi keagamaan, kemasyarakatan dan santunan anak yatim selalu diadakan pada setiap kegiatan.
Kemudian, pada tahun 2020 – 2021 Mohamad Yasin juga menyelesaikan program Sertifikat PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) sebanyak 3.020 pengajuan. Yang mana program ini merupakan salah satu program yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, cukup dengan biaya Rp 150.000 masyarakat sudah bisa mendapatkan sertifikat. Dengan harga sekian, masyarakat tidak merasa keberatan.
Belum lama ini pada bulan Februari tahun 2023, Mohamad Yasin mengadakan acara kegiatan Program Jemput Bola yakni layanan kependudukan oleh Dispendukcapil.
Program ini juga memudahkan para masyarakat dalam memenuhi segala layanan kependudukan seperti pembuatan KK, E-KTP bagi Pemula, pembaruan E-KTP, Pembuatan Akta Kelahiran dan Akta Kematian. Sekitar 1.558 warga masyarakat datang untuk mengajukan berbagai macam administrasi kependudukan.
Pada bulan Februari tahun 2023 ini juga akan dimulai progam BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) sebanyak 15 unit yang bekerja sama dengan PURR ( Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Program ini diadakan dari anggaran APBN. (Ayu – Jurnalis Desa)