JEMBER – Prof Dr. Bambang Kuswandi , M.Sc., Ph.D salah satu dari 100 peneliti berpengaruh dunia Indonesia dari Universitas Jember (Unej) mendapatkan amanah memimpin ICMI Orda Kabupaten Jember tiga tahun ke depan. Prof Bambang, sapaan karib pria yang saat ini menjabat Wakil Rektor IV Unej, bersama pengurus ICMI Orda Kabupaten Jember lainnya dilantik di masjid Al-Hikmah Unej, Sabtu 13 Januari 2024. Pengurus ICMI Orda Kabupaten Jember yang baru dilantik bertekad langsung songsong Indonesia Emas 2045.
Dengan mengenakan sarung warna gelap kemeja putih dan peci hitam, pelantikan yang dilakukan langsung oleh Ketua ICMI Organisasi Wilayah (Orwil) Jawa Timur Dr. Ulul Albab. Mantan Rektor Unitomo Surabaya itu didampingi sekretaris ICMI Orwil Jatim Pitono Nugroho dan pengurus ICMI Orwil Jatim lainnya.
Kepengurusan ICMI Orda Kabupaten Jember periode 2023-2026 ini didominasi akademi dari sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Jember. Antara lain Unej, UIN KHAS Jember, Polije, UM Jember, ITS Mandala Jember, Universitas Moch Soerdji dan lain-lain. Banyak praktisi seperti birokrat, pengusaha, wartawan bahkan seniman.
Dalam memimpin ICMI Orda Kabupaten Jember Prof Dr. Bambang Kuswandi , M.Sc., Ph.D didampingi Wakil ketua Dr. Khoiron, S.K.M., M.Sc (dosen FKM Unej), Achmad Imam Fauzi, SP., M.Si (kepala dinas perpustaan dan arsib Jember), Dr. Deasy Wulandari, SE., M.Si (dosen FEB Unej). Sekretaris Narto, S.TP.,MM, (manajer Jawa Pos Radar Ijen), wakil sekretaris Dr. Dyah Ochtorina Susanti, SH., M.Hum (dosen FH Unej), termasuk dua aktivis perempuan Liliana Kartika Sari, SE dan Anita Fitriyawati, S.Sos., M.AP.
Bendahara Moch. Kosim, S.TP., MP (eks plt Kabag Pembangunan Jember), Dr. Dewi Rokhmah, S.KM., M.Kes (wadek III Unej ) apt. Noer Sidqi Muhammadiy, S.Farm (berdians di RS Unmuh Jember). Dengan ketua dewan pakar Dr. Aries Harianto, SH., MH., C.Med (kolumnis produktif) dan ketua dewan penasihat Dr. Moehammad Fathorrazi, SE., M.Si (eks Dekan FEB Unej kini ketua Halal Center Unej).
Saat memberikan sambutan dan orasi ilmiah dalam pelantikan, Prof Dr. Bambang Kuswandi menjelaskan tentang tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Praktis tinggal 20 tahun lagi untuk menuju Indonesia Emas 2045. “Artinya dalam 4 periode kepresidenan tahun 2045 akan tercapai, dan bila presiden terpilih nanti masing-masing menjabat 2 periode sesuai undang-undang yang berlaku, maka kita hanya memerlukan 2 presiden untuk mewujukannya,” kata Prof Bambang.
Menurut dia visi ini menjadi urgent dalam debat capres dan cawapres mengingat Presiden dan Wakil Presiden yang akan memimpin mewujudkan visi tersebut. “Sehingga sangat ironis bila wacana Indonesia Emas 2045 tidak mengemuka dalam debat capres dan cawapres 2024,” ujarnya. Indonesia Emas 2045 juga akan berkontribusi pada isu dan sumber daya lokal di daerah, salah satunya di Kabupaten Jember.
Di era keterbukaan informasi saat ini, tentu dengan mudah untuk mengulik informasi terkait visi, misi dan program para paslon, juga profil, tract record dan aktivitas keseharian mereka. Tidak hanya di laman-laman resmi tetapi juga diberagam platform media sosial. Dari sini para pemilih bisa membaca dan menganalisa manakah paslon yang akan mampu memwujudkan Indonesia Emas 2024. “Selamat menyosong Pemilu 2024, semoga jurdil dan damai,” ujarnya. (Bbg)