Benelanlor, Banyuwangi – Selama kurang lebih sebulan, mahasiswa UNAIR Surabaya telah melakukan pengabdian, pembelajaran di Desa Benelanlor.
Beragam momen selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi kenangan tersendiri bagi mahasiswa. Salah satunya adalah momentum perpisahan antara kelompok KKN dengan Pemerintah Desa Benelanlor. Kamis, (02/02/2023).
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Dalam rangka perpisahan tersebut kelompok KKN UNAIR melaksanakan kegiatan tasyakuran bersama Pemerintahan Desa Benelanlor.
Dalam kata sambutannya, Soekarno Dewa Saputra selaku perwakilan rekan-rekan KKN UNAIR mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemdes Benelanlor yang telah menerima, mendidik, dan membimbing untuk belajar terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat Desa Benelanlor dalam menjalankan program KKN.
Mahasiswa KKN mengungkapkan bahwa banyak sekali ilmu yang telah didapatkan selama mengabdi di Desa Benelanlor. Mereka berharap segala ilmu yang didapat bisa bermanfaat kedepannya baik untuk mahasiswa maupun masyarakat.
Selain itu, ucapan terima kasih juga tidak lupa ditujukan kepada seluruh warga Desa Benelalor yang telah mendukung serta membantu kelancaran kegiatan KKN.
Salah satu hal yang membuat mahasiswa KKN BBM UNAIR Surabaya terkesan pada Desa Benelanlor adalah keramahan seluruh masyarakatnya.
Kades Benelanlor, Khoirul Anam berpesan kepada mahasiswa KKN BBM UNAIR agar selalu menjalin silaturahmi meski sudah menyelesaikan study nya di Desa Benelanlor.
“Perpisahan ini bukanlah akhir dari pertemuan kita, melainkan awal dari persaudaraan, semoga nantinya mahasiswa KKN UNAIR Surabaya dan warga Desa Benelanlor dapat tetap menjalin tali silaturrahmi.” Ujar Kades Khoirul Anam
Meskipun pelaksanaan KKN tergolong singkat yaitu kurang lebih satu bulan, Kades berharap mahasiswa KKN UNAIR jangan sampai melupakan Desa Benelanlor.(*)
Sumber : https://benelanlor.mediadesa.co.id/