Labanasem, Banyuwangi – Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Airlangga yang sebelumnya menyasar berbagai wilayah desa di Kabupaten Banyuwangi tidak terasa kini sudah sampai dipenghujung masa pengabdiannya.
Hampir satu bulan dan sudah berbagai momen telah dilewati mahasiswa bersama dengan Pemdes serta warga masyarakat, mulai dari penerimaan hingga momen perpisahan Mahasiswa KKN.
Perpisahan KKN BBM UNAIR Kelompok 67 di wilayah Desa Labanasem berlangsung pada Jum’at, 3 Februari 2023 dengan melakukan tasyakuran bersama sebagai wujud syukur atas kelancaran pelaksanaan KKN.
Acara yang berlangsung di Pendopo Kantor Desa Labanasem ini, dijadikan sebagai momen penyampaian hasil program kegiatan KKN serta sharing kesan dan pengalaman oleh mahasiswa bersama dengan Pemerintah Desa Labanasem.
Salah satu mahasiswa KKN, Citta mengungkapkan kesannya selama KKN, ia merasa senang sekali meskipun hanya satu bulan KKN di Desa Labanasem. Dalam pelaksanaan “Program Go To school” Ia terharu dan tersentuh, karena tingginya antusias anak-anak setempat. Hal tersebut membuat mahasiswa semangat dalam melaksankan program.
Ketua KKN BBM UNAIR, Fanani tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih atas bimbingan dan permohonan maaf kepada seluruh Pemdes jika selama mengikuti kegiatan KKN di Desa Labanasem terdapat kekeliruan.
“Alhamdulillah, Bapak dan Ibu Pemerintah Desa Labanasem kami ucapkan terimakasih banyak atas bimbingan dan bantuan nya selama kami KKN didesa ini, saya mewakili temen-temen kelompok mengucapkan mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam kurang lebih satu bulan disini.” Ujar Fanani.
Kades Maimun Ali Nasih juga menyampaikan permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan dari pihak pemerintahan desa dalam membantu mahasiswa selama pelaksanaan kegiatan KKN di Desa Labanasem.
Selain itu, Kades juga menghimbau kepada mahasiswa untuk tidak sungkan-sungkan apabila suatu saat ingin main-main atau bersilaturahmi dengan warga, Desa Labanasem masih terbuka lebar dan akan dengan senang hati menerima kehadiran Mahasiswa sekalian.
“Sedikit pesan yang dapat saya sampaikan bahwa, meskipun pengalaman KKN singkat diharapkan selain menjadi kenangan dimasa yang akan datang, KKN ini dapat diambil pelajaran terkait tata cara berkomunikasi dengan masyarakat luas, baik dari masyarakat umum hinggga pemangku kebijakan.”Ujar Bapak Handoko salah satu Staff Desa Labanasem
Bapak Handoko berharap, ketika mahasiswa kembali ke masyarakat mereka dapat memberikan sumbangsih dengan apa yang telah dipelajari.
Setelah berbagai rangkaian acara selesai, acara perpisahan ini diakhiri dengan pemberian cinderamata kepada Desa Labanasem dan foto bersama.(Handono/Jurnalis Media Desa Labanasem )
Sumber : https://labanasem.mediadesa.co.id/
