Cijakan, Pandeglang, Banten – Berdasarkan undang-undang Nomor 6 tahun 2014 bahwa yang disebut desa maju adalah desa yang memiliki ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar tercukupi. Layanan dasar ini mencakup kesehatan, pendidikan, pemberdayaan perempuan dan anak serta penyandang disabilitas.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi percepatan pembangunan desa yaitu SDM, SDA, Kualitas Pemerintahan Desa, serta aspek sosial budaya. Pemerintahan Desa membuat konsep yang menekankan pada kemampuan masyarakat dalam menciptakan inovasi dan solusi terhadap persoalan yang ada.
SDM yang ada di lingkungan Desa Cijakan sangat potensial dan patut disyukuri karena di 7 desa lain yang ada di Kecamatan Bojong tidak sehebat di Desa Cijakan.
Para intelektual yang ada bisa diajak berbincang di Kantor Desa untuk mengidentifikasi peluang yang memungkinkan sebagai beberapa alternatif dalam inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Cijakan.
Menurut Kades Cijakan, Nanda Subarna, dengan metode pendekatan seperti ini dipastikan percepatan pembangunan akan cepat terwujud.
Apalagi, moment pembangunan ruas jalan TOL sangat terbuka lebar untuk memberdayakan kelompok masyarakat dalam budidaya bibit tanaman hijau di sepanjang jalur jalan TOL yang membutuhkan jutaan bibit tanaman sebagai tambahan penghasilan masyarakat yang nilai rupiahnya milyaran.
Orang nomor satu di Desa Cijakan itu juga mengapresiasi tokoh Cijakan, Ade Suhaedi S.Pd. analisa yang disampaikan akan keberhasilan sebuah rencana dan cita- cita, sebuah kemajuan tidak akan terjadi, tanpa dukungan semua pihak.
“Maka, sangatlah perlu seluruh stakeholder dan semua elemen masyarakat agar sepakat untuk memberikan kontribusi pikiran, tenaga yang positif bagi kemajuan Desa Cijakan,” jelas Kades Nanda Subarna.
Tanpa itu walhasil akan nihil, selanjutnya sebagaimana yang disampaikan oleh tokoh ini, harapan stakeholder terjadilah kemajuan yang sempurna.
Bisa dirasakan kemajuan satu paket artinya setelah jalan tol dapat memudahkan kendaraan untuk dilalui, tentu banyak pula perubahan penduduk semakin tinggi, tetapi ketika itu terjadi harapan masyarakat Desa Cijakan jangan sampai terjadi ada pergeseran atau perubahan peradaban karena masyarakat 100 persen muslim dan targetnya Dunia Akhirat itu harga mati.
“Maka, dalam hal ini kami berharap kepada perusahaan kontraktor, mudah mudahan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik,dan kami sangat mendukung agar pembangunan selesai dengan cepat, lancar dan selamat untuk kepentingan kita bersama,” pungkasnya. (Piki – JMDN)
Sumber : https://www.cijakan.mediadesa.co.id/
