Bondowoso, Desa Wringin – Guna mendongkrak perekonomian masyarakat, 20 orang pengusaha tape asal Desa Wringin, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, melakukakan stady banding ke Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kepala Desa Wringin Moh. Soyfan SH mengatakan keberangkatan study tiru terkait peningkatan hasil produk olahan Singkong menjadi Tape. Selain itu untuk meningkatkan mutu dan standart kualitas olahan singkong.
“Study tiru tersebut dilakukan agar pengusaha tape atau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) punya prospek ekonomi dan mampu bersaing di pasar global. Study banding ini merupakan strategi mendasar untuk mengurangi jumlah pengangguran warga miskin di Desa Wringin agar bergabung di UMKM,”ungkapnya.
Kendatinya, hasil dari study tiru diharapkan menjadi pengusaha tape yang mandiri karena sudah memiliki karakteristik dan wawasan lebih luas dalam pengembangan usaha yang bermutu tinggi serta modern
“Kedepan para pengusaha tape menjadikan olahan singkong sebagai pilihan yang strategis dan beraneka ragam selain olahan singkong menjadi tape dan dodol tape,” pungkasnya. ( Dar/JMDN )
Sumber : https://wringin.mediadesa.co.id