KLATEN – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Raharjo mengunjungi Wisata Umbul Ponggok yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri Desa Ponggok, Klaten, pada akhir pekan lalu.
Paiman mengapresiasi pemerintah desa dan warga masyarakat sekitar yang telah menyulap tempat yang awalnya hanya sumber air untuk pemandian warga masyarakat sekitar menjadi wisata yang modern, kreatif dan inovatif.
Hasil pengelolaan BUMDes Tirta Mandiri Ponggok ini juga telah berhasil menyejahterakan warga masyarakat sekitar dan memberikan beasiswa kepada warga masyarakat.
“Saya sangat bangga dengan wisata Umbul Ponggok yang menjadi salah satu ikon dari BUMDes Tirta Mandiri Ponggok. Ini merupakan desa dengan status desa mandiri yang mampu menyulap yang tadinya hanya pemandian warga masyarakat tapi dijadikan sebagai tempat wisata yang modern, kreatif dan inovatif,” ungkap Wamen Paiman.
“Hasil dari tata kelola BUMDes ini bisa menyejahterakan masyarakat desa sini. Karena banyak warga masyarakat yang diberikan beasiswa dan juga diberikan kesejahteraan hasil dari BUMDes Tirta Mandiri Ponggok ini,” sambungnya.
Lebih lanjut Paiman mengatakan, wisatawan yang datang ke Umbul Ponggok ini bisa berfoto dengan ikan, motor, sepeda dan bisa berfoto dengan meja kanto dengan laptop seolah-olah sedang bekerja.
Oleh karena itu, Paiman mengajak kepala desa di seluruh Indonesia untuk bisa berkreasi dan melakukan inovasi untuk meniru langkah BUMDes Tirta Mandiri Umbul Ponggok ini.
“Ini sangat inovatif dan kreatif. Saya mengharapkan Desa Ponggok ini menjadi percontohan desa-desa di seluruh Indonesia yang ingin menggali potensi yang ada di desanya masing-masing. Selamat untuk Desa Ponggok yang menjadi desa mandiri yang mampu membangun dan menyejahterakan warga masyarakat desa,” tegas Wamendes Paiman.
Kunci Sukses Pembangunan Desa Wisata
Sementara itu, saat menutup Pelatihan Ekonomi Kreatif dan Pengembangan Produk Angkatan IV serta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Angkatan III Tahun 2023 di Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) Yogyakarta, Wamendes PDTT, Paiman Raharjo membeberkan kunci sukses dalam berwirausaha dan pembangunan desa wisata.
Terkait wirausaha, menurut Wamen Paiman ada delapan hal yang bisa membuat seseorang berhasil menjadi wirausaha. Delapan hal yang harus dimiliki seseorang wirausaha yakni harus punya mimpi, berani memulai, tidak malu, pantang menyerah, disiplin, bisa dipercaya dan berdoa serta gemar bersedekah.
“Jadi banyak hal yang harus dilakukan. Saudara-saudara sudah mendapatkan keterampilan dan ilmu, jangan disimpan, karyakan. Saudara terapkan ilmu tadi,” ungkap Wamen Paiman.
Terkait pembangunan desa wisata, Paiman mengungkapkan banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan. Misalnya dengan mengeksplorasi potensi wisata embung-embung, potensi pemandangan pegunungan, lereng-lereng dan sebagainya.
“Bagaimana caranya? Bangun kerja sama dengan pemerintah desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Bagaimana caranya? Yaitu dengan menjual saham. Misalkan per masyarakat 50 ribu rupiah, kalau masyarakatnya berjumlah 4000 orang sudah berapa di kali 50 ribu?,” ujarnya.
“Nah, jadi sebenarnya jika kita sudah mempunyai mimpi atau keinginan untuk membangun desa, banyak cara sebenarnya. Tidak usah kita pinjam atau mendatangkan investor pihak ketiga, investor lokal itu bisa kita berdayakan,” sambung pria yang juga Rektor Universitas Moestopo ini.
Oleh karena itu, Wamendes Paiman berharap BUMDes bisa melibatkan masyarakat setempat sebagai investor lokal sebagai upaya untuk membangun desa wisata.
Informasi yang diperoleh dari Humas Kemendes PDTT, turut mendampingi Wamendes PDTT Paiman Raharjo dalam menutup pelatihan ini yakni Kepala Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Yogyakarta Widarjanto. (*/jmdn)