Jakarta – Pertama CMC mendapatkan kepercayaan dari Ditsuslat, Ditjen Vokasi kemendikbud untuk menyelenggarakan program PKK animasi 3d dan game. Dan yang kedua CMC juga baru saja mendapatkan rekomendasi dari LLDIKTI, Kemendikbud untuk menjadi Akademi Komunitas dengan program diploma dua (D2).
Kamis, 14 September kemarin, Bapak Purwanto, Koordinator Pokja PKK, Ditsuslat, Ditjen Vokasi Kemendikbud di CMC Kelapa Gading berkenan membuka diklat PKK animasi 3D dan menyemangati para siswa untuk tekun belajar animasi 3D dan game dari para profesional Castle Production yang membimbing diklat vokasi ini.
Ketum APTIKNAS, Hoky Sugiharto Santoso turut hadir dan menambahkan “Industri TIK 4.0 selalu membutuhkan brainware yang fresh dan smart. Salah satu cara APTIKNAS mendapatkan talenta yang tangguh adalah dengan mendukung diklat vokasi seperti ini.”
Ardian Elkana, founder CMC setuju dengan Ketum Aptiknas dan para mentor Castle Production : “kami selalu terapkan metoda: Less Theory, More Hands-On, dan Full Passion, sehingga siswa akan bekerja dengan penuh totalitas saat mereka terjun kedalam industri”
Untuk memastikan kualitas lulusan AKOM CMC, Dewan pengawas CMC dan Komisaris Utama JMDN, Asye Berti Saulina Siregar serta Direktur JMDN, Tuti Purwaningsih menyatakan bahwa CMC telah lama menjalin hubungan kerja dengan LSP SDMTIK dan LSK terkait , agar setiap lulusan CMC bisa disertifikasi.
Menyambut baik berdirinya AKOM CMC, wakil rektor ISTA (Institut teknologi Alkamal) Totok Sediyantoro langsung menandatangani MOU dengan ketua Yayasan CMC Endang Handayani untuk penyelarasan RPL agar siswa lulusan AKOM CMC dapat melanjutkan S1 di Institut Teknologi Al kamal.
Sebelumya Mr. Ravi Kant Bahl, pendiri MAGES INSTITUTE, sekolah Game & Teknologi Kreatif terkemuka Singapore juga telah menandatangani MoU dengan CMC untuk bersama menyelenggarakan program 3D Game, AR/VR, AI, Data Science dengan mentor internasional. Tujuan MAGES INSTITUTE dan CMC sama, yaitu: Mencetak talenta terbaik agar Industri 4.0 berkembang di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Diakhir acara, Bapak Purwanto menerima secara simbolis desain karakter SI OCHIP dari Bertha Eliana, mewakili para siswa diklat PKK, yang menandakan dimulainya produksi animasi SI OCHIP.
Pak Purwanto juga membawa pesan dari pak Direktur Ditsuslat, bapak Dr. Wartanto yang menekankan pentingnya kualitas output yang dihasilkan oleh para siswa PKK agar nantinya bisa bersaing bebas di pasaran. (*)