JAKARTA – ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) telah lama dikenal sebagai sebuah organisasi regional yang fokus pada kerjasama ekonomi dan politik. Namun, baru-baru ini, ASEAN telah mengambil langkah besar untuk menunjukkan komitmennya terhadap kemanusiaan. Dengan mengambil inspirasi dari nilai-nilai kearifan lokal yang kaya, ASEAN telah meluncurkan inisiatif baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia di seluruh wilayah ini.
Inisiatif kemanusiaan ini, yang disebut “ASEAN untuk Manusia,” mengejar berbagai tujuan yang mencakup aspek-aspek utama dalam kehidupan sehari-hari warga ASEAN.
Berikut adalah beberapa komponen utama dari inisiatif ini:
Pendidikan untuk Semua: Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh ASEAN. Ini termasuk penyediaan bantuan finansial kepada keluarga yang membutuhkan untuk memastikan bahwa anak-anak dapat menghadiri sekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak.
Kesehatan Universal: ASEAN telah berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas. Ini mencakup penyediaan akses mudah ke pusat kesehatan, dukungan untuk penyakit menular, serta peningkatan kapasitas sistem kesehatan di seluruh wilayah.
Pengurangan Kemiskinan: Organisasi ini juga menetapkan tujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan di seluruh ASEAN. Ini melibatkan upaya untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak, memberikan pelatihan vokasi, dan mempromosikan kewirausahaan di antara masyarakat yang kurang beruntung.
Perlindungan Lingkungan: Inisiatif ini mencerminkan juga komitmen ASEAN terhadap lingkungan. Organisasi ini berusaha untuk melindungi sumber daya alam, mengurangi polusi, dan mempromosikan tindakan berkelanjutan di seluruh wilayah.
Bantuan Kemanusiaan: Ketika bencana alam atau krisis kemanusiaan terjadi, ASEAN telah memperkuat kemampuannya dalam memberikan bantuan cepat dan efektif kepada negara-negara anggotanya yang terkena dampak.
Inisiatif “ASEAN untuk Manusia” ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup warga ASEAN, terutama mereka yang berada dalam kondisi paling rentan. Organisasi ini bekerja sama dengan negara-negara anggotanya, lembaga internasional, dan organisasi non-pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan ini.
Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, mengatakan, “Kami percaya bahwa mewujudkan kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama. Dengan bersatu, kami dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua warga ASEAN.”
Reaksi terhadap inisiatif ini telah sangat positif di seluruh wilayah. Banyak individu dan kelompok masyarakat telah terlibat dalam upaya ini, baik melalui sukarela, donasi, atau advokasi.
Melalui inisiatif “ASEAN untuk Manusia” ini, ASEAN telah menunjukkan bahwa organisasi ini tidak hanya peduli tentang pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik, tetapi juga memiliki perhatian tulus terhadap kemanusiaan. Dengan terus bekerja sama, ASEAN berharap untuk menciptakan masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan bagi semua warga di kawasan ini.
Sementara saat ini, sedang berlangsung salah satu olahraga bergengsiĀ yakni Asian Games 2023 yang berlangsung di Hangzhou, China sebagai tuan rumah. Untuk ketiga kalinya Tiongkok telah menjadi tuan rumah, setelah sebelumnya menggelar Asian Games di Beijing pada tahun 1990 dan Guangzhou pada tahun 2010. Sedangkan sepanjang sejarah, Indonesia tercatat sudah dua kali menjadi tuan rumah untuk pekan olahraga bergengsi ini, yakni pada tahun 1962 dan tahun 2018. Prestasi terbaik diraih oleh Indonesia secara klasemen perolehan medali terjadi pada tahun 1962 dimana Indonesia menjadi tuan rumah.
Saat ini, hasil pertandingan terupdate hingga Senin, 2 Oktober 2023, klasemen perolehan medali sementara yang sudah diraih oleh Timnas Indonesia dalam ajang Asian Games 2023, Indonesia menduduki posisi ke-13 dengan koleksi 4 emas, 3 perak dan 11 perunggu. (*vn/tp jmdn)
