PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan di ajang apresiasi tahunan ESG Disclosure Transparency Awards 2023 yang diselenggarakan oleh Bumi Global Karbon (BGK) Foundation dan Investortrust.id.
Dalam ajang yang digelar di Gedung Thamrin Nine, Jakarta pada Rabu (29/11/2023) itu, Pertamina meraih “Predikat Leadership AA”.
Selain Pertamina Holding, beberapa anak usaha yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) juga meraih Predikat Leadership AA.
BGK Foundation adalah Community Member dari Global Reporting Initiative (GRI) dan supporting member dari Task Force on Climate-related Financial Disclosure (TCFD), terdiri dari tim ahli yang telah memiliki sertifikasi internasional di bidang ESG.
Deni Daruri, Founder Bumi Global Karbon (BGK) Foundation mengungkapkan, ESG Disclosure Transparency Award 2023 merupakan penghargaan bagi perusahaan Indonesia untuk pencapaian pengungkapan ESG (Environmental, Social, Governance).
“Selamat atas pencapaian yang luar biasa. Ini bukan hanya prestasi bisnis semata melainkan pengakuan atas dedikasi dalam menjaga lingkungan, kesejahteraan sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.
“Semoga keberhasilan ini menjadi landasan untuk terus berinovasi dan menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan lain untuk mengikuti jejak yang bertanggung jawab dan berkelanjutan,” harapnya.
Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan, “Predikat Leadership AA” menjadi motivasi bagi Pertamina untuk semakin meningkatkan komitmennya dalam menerapkan ESG.
Sejalan dengan fokus Pertamina untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan, Pertamina mengintegrasikan strategi bisnisnya dengan tujuan ESG yakni mencapai net zero emission (NZE) 2060 dan mewujudkan dunia yang lebih baik di masa depan.
“Penghargaan ESG ini membanggakan bagi seluruh Perwira Pertamina, khususnya dalam langkah Pertamina menjadi Pemimpin dalam transisi energi.
“Ke depan, Pertamina berkomitmen untuk makin berkiprah dalam implementasi ESG untuk mendukung pencapaian NZE Pemerintah Indonesia,” jelas Fadjar.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nelwin Aldriansyah, Direktur Keuangan Pertamina Geothermal Energy.
Menurutnya, ESG bukan hanya slogan, tapi harus dijalankan oleh perusahaan salah satunya oleh PGE.
“Apresiasi ini merefleksikan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh PGE, dalam menjalankan kegiatan usaha kami di pembangkitan energi yang selalu berpedoman pada prinsip-prinsip ESG.
“Kami terus berkomitmen untuk mengembangkan energi terbarukan di Indonesia untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai Net Zero Carbon Emission di tahun 2060 mendatang,” pungkasnya.
Award ini memiliki berbagai kategori Predikat yakni, Predikat Commitment kategori C, kategori CC, dan kategori CCC.
Kemudian Predikat Management kategori B, kategori BB dan kategori BBB.
Terakhir Peringkat Leadership kategori A, kategori AA dan kategori AAA.
Metode penilaian award melalui perhitungan skor pengungkapan (disclosure) ESG melalui analisa Sus Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.***tainability Reporting untuk menentukan tingkat transparansi ESG. (Dwi NM/BUMN)