Banyuwangi, Desa Kenjo – Sebagaimana diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2024 perubahan ke 2 atas UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, masa jabatan Kepala Desa (Kades) dan masa keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Atas dasar UU tersebut, Bupati Banyuwangi melalui Surat Keputusan Nomor. 188/144-425/KEP/429.011/2024 tertanggal 4 Juni 2024 resmi memperpanjang masa jabatan 187 Kades di Banyuwangi. Penyerahan SK Perpanjangan digelar di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kamis (6/6).
Dibalik Keputusan pemerintah yang memperpanjang masa jabatan Kades tersebut, ada kisah yang menarik dari Desa Kenjo, Kecamatan Glagah. Menarik, karena Keputusan tersebut disambut dengan antusias oleh warga dengan menggelar tasyakuran. Warga Desa Kenjo merasa bersyukur karena masa kepemimpinan Kades-nya, Sofyan, akan terus berlanjut hingga 2027 mendatang. “Kalau bisa, kita ingin Pak Kades menjabat seumur hidup,” ungkap salah seorang warga saat mendengar kabar tentang perpanjangan masa jabatan Kades-nya.
Kegembiraan warga Desa Kenjo ini cukup beralasan. Pasalnya, selama 4 tahun kebelakang masa kepemimpinannya, cukup banyak capaian keberhasilan yang dilakukan oleh Kades-nya, Sofyan. Beberapa keberhasilan yang cukup lekat dalam benak warga Desa Kenjo antara lain;
- Telah membedah lebih dari 140 unit rumah,
- membangun lebih dari 70 Kamar mandi untuk pencegahan stunting,
- membuat Lapangan Sepak Bola,
- Pembangunan berbagai infra-struktur jalan dan pertanian,
- bantuan berbagai alat pertanian kepada Kelompok Tani.
- Ratusan KK telah terima bantuan alat dapur
Menurut penjelasan warga, selama kepemimpinan Kades Sofyan tidak ada satu orang pun warga Desa Kenjo yang terlewat dari bantuan sosial. Hanya 2 kategori yang haram hukumnya menerima Bansos yakni ASN dan Perangkat Desa.
“Saya penerima BLT dan kondisi rumah saya hampir roboh. Alhamdulillah, Pak Kades telah merehab rumah saya dan rumah anak saya sehingga tidak lagi bocor pada saat hujan,” kata Wasinah, salah satu warga Desa Kenjo.
Seperti halnya desa-desa lain, Desa Kenjo juga punya tantangan dalam menghadapi stunting. Namun, Kades Sofyan cukup sigap dalam bertindak. “Cucu saya juga sempat mengalami stunting, tapi sekarang sudah tumbuh sehat dan normal. Terimakasih Pak Kades dan istri yang sudah begitu perhatian kepada keluarga kami. Semoga Pak Kades bisa seterusnya menjadi kades, tidak usah ganti-ganti seumur hidup,” kata Wasinah ( b0 / jmdn )