Kunjungan Dari Pertukaran Mahasiswa Merdeka Indonesia Di Kampung Pancasila Desa Patoman

  • Whatsapp

Patoman, Banyuwangi – Sudah tiga tahun berturut-turut Kampung Pancasila, Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari dikunjungi oleh Pertukaran Mahasiswa Merdeka Indonesia.

Hari ini, Kamis, 13 Juni 2024, teman-teman Mahasiswa dari seluruh Indonesia tersebut untuk kali ketiga berkunjung kembali. Sebanyak 40 Mahasiswa datang untuk memberikan kontribusi sosial berupa 30 paket sembako kepada Masyarakat Dusun Patoman Tengah, Desa Patoman.

Kunjungan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Indonesia ke Kampung Pancasila, Desa Patoman diinisiasi oleh Universitas 17 Agustus Banyuwangi. Di Kampung Pancasila, mereka tidak hanya memberikan kontribusi sosial semata, melainkan juga belajar langsung nilai-nilai Pancasila yang telah lama dipraktekkan oleh Masyarakat Desa Patoman.

Perlu diketahui, Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari sejak Tahun 2019 dinobatkan sebagai Kampung Pancasila. Julukan tersebut diinisiasi oleh KODIM 0825 Banyuwangi yang pada Tahun 2022 diverifikasi langsung oleh Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, Letjen Teguh Muji Angkasa dan pada Tahun 2023 diikuti oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Dudung Abdurachman yang mengadakan kunjungan kerja ke Kampung Pancasila, Desa Patoman.

Bahkan, sebelum julukan sebagai Kampung Pancasila, Desa Patoman lebih dulu dijuluki sebagai Desa Kebangsaan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Kesbangpolinmas Kabupaten Banyuwangi pada Tahun 2018. Karena itu, selama 3 tahun berturut-turut, Desa Patoman dijadikan tuan rumah untuk event Festival Kebangsaan Kabupaten Banyuwangi.

Bukan tanpa alasan tentu saja, Desa Patoman terdiri dari beragam suku, agama, etnis dan budaya. Ada Suku Osing, Madura, Bali dan Jawa. Ada pemeluk agama Islam, Hindu, Kristen dan Budha serta Penganut Kepercayaan. Meskipun memiliki kultur yang heterogen, tapi masyarakat Desa Patoman tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, seperti saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama, saling menjaga kerukunan dan persatuan dalam bingkai Kebhinekaan. Sehingga harmonisasi kehidupan bermasyarakat di Kampung Pancasila Desa Kebangsaan Patoman begitu terasa.

Dalam sambutannya, Kepala Dusun Patoman Tengah, Made Hardana, mewakili Kepala Desa Patoman mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas kontribusi sosial yang diberikan oleh adik-adik Pertukaran Mahasiswa Merdeka Indonesia.

Made Hardana juga menjelaskan secara singkat sejarah lahirnya Kampung Pancasila dan Desa Kebangsaan yang disandang oleh Desa Patoman beserta nilai-nilai Pancasila yang mendasarinya. Acara ditutup dengan penyerahan kontribusi sosial berupa 30 paket sembako kepada 30 warga yang berhak menerima. (Lukman Hadi – Jurnalis Desa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *