Tambong, Banyuwangi – Bulan Juli mendatang, Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) Tahun 2024 akan digelar. Tahapan dan seleksi telah dilaksanakan termasuk presentasi kostum dengan prosentase 60%. Desa Tambong sebagai salah satu dari ratusan peserta BEC juga turut berpartisipasi pada presentasi kostum yang digelar di Agro Wisata Tamansuruh pada Kamis, 27 Juni 2024.
Mengangkat tema Ndaru Deso (Revival of Village) yang sarat akan makna dalam membangkitkan potensi desa yang kaya akan budaya dan kehidupan yang selaras dengan alam. Perwakilan dari Desa Tambong kebagian Sub Tema Keindahan Alam, ini merepresentasikan keindahan alam yang ada di Desa Tambong salah satunya keindahan Gunung Batu mengingat kondisi alamnya berbentuk perbukitan yang didalamnya terkandung banyak bebatuan.
Peserta BEC 2024, Abdul Latif Ragil Pangestu telah mempresentasikan hasil karyanya berkolaborasi dengan pendamping BEC Muzaki, yang merupakan warga asli Desa Tambong. Keduanya telah menunjukkan performa dan kolaborasi yang apik dalam merancang kostum BEC yang akan diperagakan pada 13 Juli mendatang.
Agik (Sapaan Abdul Latif Ragil Pangestu), dalam presentasi kostum BEC 60% kemarin menyampaikan, menurut dewan juri untuk kostum yang Ia kenakan sudah proporsional, akan tetapi masih ada kekurangan dan tantangan yang harus segera diselesaikan serta eksekusi sebelum tanggal 9 Juli pada penjurian BEC tahap kedua.
Pemerintah Desa Tambong berharap semoga talent BEC perwakilan dari Tambong dapat menunjukkan performa terbaiknya hingga hari H, mengingat begitu banyak proses yang dilakukan dalam mensukseskan gelaran BEC 2024. ( Nanang – Jurnalis Desa )