Banyuwangi, Karangrejo – Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu wilayah yang masih kental sekali merawat buat tradisi. Salah satunya yang akan dilakukan di Desa Karangrejo, Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi.
Baru-baru ini, telah dilaksanakan kegiatan rapat untuk mempersiapkan kegiatan upacara adat yang dikemas melalui sebuah Festival ‘Negrujaki’ / Tingkeban Pari.
Festival ini telah adalah tradisi turun temurun dari para sesepuh desa namun baru dilaksanakan untuk pertama kalinya dalam tajuk festival pada tahun 2023.
Festival Ngerujaki sendiri memiliki makna untuk terus mendoakan dan mensyukuri supaya padi-padi mulai masa bunting (meteng) selamat dari hama dan penyakit sampai waktu panen tiba.
Tentu tradisi ini menjadi tradisi yang penting mengingat Kabupaten Banyuwangi juga memiliki area persawahan yang luas.
Jika melihat Festival Ngerujaki tahun 2023, kegiatan ini dilakukan pada bulan Desember bertepatan dengan HUT Desa Karangrejo.
Adapun kegiatan rapat persiapan untuk tahun ini telah dilaksanakan di Rumah Osing Latar Gemirang, Dusun Rejosari, Desa Karangrejo pada hari Sabtu, 20 Juli 2024.
Beberapa pejabat Desa pun datang untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam kegiatan di tahun ini.
Beberapa di antaranya Kepala Desa dan Perangkat Desa, BPD, Pokdarwis, Gapoktan, Kamtibmas, dan Toga Tomas.
Kepala Desa Karangrejo, Subandriyo secara khusus berharap agar kegiatan Festival Ngerujaki tahun ini berjalan dengan meriah dan lancar.
Tak lupa selalu berharap bahwa warga desa Karangrejo terus merawat tradisi dari para leluhur yang memang memiliki makna yang mendalam.
Selain itu, Kades Subandriyo juga menegaskan dan berharap bahwa kegiatan festival ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan dan memperkenalkan tradisi Kabupaten Banyuwangi di kancah nasional dan Internasional. (Indra -Jurnalis Desa)
