Tambong, Banyuwangi – Upaya membangun image Desa Wisata tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Butuh peran serta banyak pihak mulai dari keterlibatan pemerintah, BUMDes, lembaga-lembaga desa, masyarakat dan juga akademisi dari pendidikan tinggi.
Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Banyuwangi melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat untuk yang ke sekian kalinya di Desa Tambong dengan skema Pengabdian Kemitraan berbasis Wilayah, Kamis 25 Juli 2024.
Pengabdian tersebut menggandeng Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Rekso Wijoyo dengan melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai partner dalam menjalankan usahanya di bidang pariwisata.
Mengangkat tema “Peningkatan Kapasitas Bumdes Rekso Wijoyo Desa Tambong Melalui Pelatihan Penyusunan dan Penyelenggaraan Paket Wisata Tematik Agrowisata, Geowisata dan Wisata Sejarah”, diharapkan para peserta mampu membuat perencanaan, penyusunan serta penyelenggaraan terkait paket wisata yang ada.
Kepala Desa Tambong, Agus Hermawan, S.Sos., NL.P. menuturkan dengan adanya pelatihan ini, dari pihak pemerintah desa sangat terbantu dan ini juga bagian dari ikhtiar tholabul ilmi kita semua dalam rangka memajukan desa wisata.
“Kami sangat senang dan apresiasi dengan adanya pengabdian dari para dosen Poliwangi dan pemerintah desa sangat terbantu. Terima kasih kami sampaikan kepada para dosen dan mahasiswa Jurusan Pariwisata karena telah memilih kembali Desa Tambong sebagai laboratoriumnya dalam melaksanakan pengabdian” Ungkapnya.
Perwakilan Dosen Poliwangi Adetiya Putra Prananda, S.T., M.M. menambahkan, Desa Tambong sudah melaksanakan kerjasama (MoU) di pada tahun 2022 lalu dan Ia bersama rekan-rekan dosen dibantu mahasiswa memilih Desa Tambong untuk pengabdian kembali terkait program lanjutan yang sebelumnya telah terlaksana di tahun sebelumnya.
Pada pelatihan tersebut, narasumber juga memberikan pre-test sebelum materi dan juga post-tes sesudah materi. Juga ada praktek menyusun serta merancang paket wisata yang setelahnya dipresentasikan masing-masing ketua kelompok.
Semoga dengan adanya pelatihan paket wisata ini dapat menstimulan para peserta untuk dapat menyusun, merancang serta mengimplementasikan karya mereka agar Desa Wisata Tambong memiliki beberapa paket wisata yang paten dan sesuai dengan permintaan tamu yang akan berkunjung. ( Nanang – Jurnalis Desa )
