Dedikasi Bidan Desa Kalibarumanis Terhadap Masyarakat Di Lingkungannya

  • Whatsapp

Kalibarumanis, Banyuwangi – Desa Kalibarumanis yang terletak di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi tersebut merupakan sebuah desa yang terdapat 16 Posyandu di dalamnya, serta memiliki Bidan Desa dan Dokter Desa yang bisa memantau kondisi kesehatan para warga desa. Luasnya wilayah Desa Kalibarumanis pastinya menjadi tantangan tersendiri bagi Bidan dan Dokter Desa untuk mencakup semua titik lokasi yang ada pada wilayah tersebut.

Belum lama ini, telah diketahui apabila ada salah satu warga Desa Kalibarumanis atas nama Sukasiyati, dia adalah seorang bumil resti (resiko tinggi) yang sudah memiliki catatan tersendiri di Posyandu Manggis Dusun Sumberberingin. Diketahui pada hari Sabtu malam tanggal 17 Agustus 2024, diketahui Sukasiyati telah mendatangi seorang Bidan Desa yang bernama Nail Latul Lafifah, A.Md.Keb., bersama dengan keluarganya di Puskesdes Kalibarumanis untuk meminta perawatan intensif.

Melihat kondisi yang tidak memungkinkan, pada akhirnya di waktu itu juga pihak Puskesdes Kalibarumanis langsung memanggil bantuan dari Puskemas Kalibarukulon untuk membantu membawa Sukasiyati menuju RSUD Genteng yang berada di Desa Kembiritan. Meskipun tidak memiliki BPJS Kesehatan saat dirawat Di RSUD Genteng, Sukasiyati diketahui menggunakan program bantuan ‘JAMKESMIN’ yang merupakan program inovasi dari Pemkab Banyuwangi.

Diketahui jika Sukasiyati merupakan warga Dusun Sumberberingin RT.02 RW.05 dengan usia sekitaran 42 tahun. Dia telah berhasil melahirkan dengan normal pada Sabtu, (17/8/24) tepat pukul 21.40 WIB. Bayi yang dilahirkan oleh Sukasiyati diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan BB 2500 gram dan PB 47 cm. Kondisi dari Sukasiyati dan bayinya diketahui sehat, diketahui apabila itu merupakan anak yang ke 6 akhir opname di rumah sakit. Rencananya selama 3 hari, Sukasiyati dan bayinya akan dirawat di rumah sakit dan akan kembali pulang ke rumahnya keadaan sehat.

Tugas seorang Bidan Desa memang tak selalu mudah. seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari medan sulit, cuaca ekstrem, hingga keterbatasan sumber daya dan peralatan kesehatan. Namun, dedikasi dan cinta kepada profesi serta masyarakat selalu memotivasinya untuk terus maju. (Maman -Jurnalis Desa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *