Jakarta, 26 Septmeber 2024, Peringatan Perdamaian Dunia HWPL 18 September, diselenggarakan di Korea, dan setiap daerah di dunia HWPL 18 September yang digelar pada tahun 2024. Acara ini diselenggarakan untuk memperingati KTT Perdamaian Dunia HWPL 18 September 2014, untuk meninjau kinerja perjanjian-perjanjian besar yang ditandatangani pada saat itu dan untuk rencana masa depan. Pada tahun yang menandai peringatan yang ke-10 ini, acara-acara dijadwalkan secara bersamaan di seluruh wilayah untuk membangun dan meningkatkan kerjasama yang diperlukan untuk menciptakan dan memajukan perdamaian di setiap wilayah.
Demikian halnya Departemen Edukasi HWPL Indonesia dalam rangka memperingati 10 Tahun KTT Perdamaian Dunia HWPL 18 September, menginisiasi kerjasama dengan Universitas Muhammad Husni Thamrin (UMHT) dengan mengadakan Internasional Peace Seminar, yang digelar pada tanggal 25 September 2024. Acara yang dihadiri oleh beberapa instansi seperti Tpreneur, Yayasan Pendidikan Abdul Radjak, Sivitas Akademika UMHT, dan Media Desa -Jaringan Media Desa Nusantara (JMDN), berjalan dengan baik dan antusiasme yang tinggi dari para tamu undangan dan peserta seminar yang hadir pada saat itu.
Dra., Susiana Dewi Ratih, MM, selaku Wakil Rektor Dua yang membuka acara tersebut sangat mengapresiasi langkah kerja HWPL dengan mengandeng UHMT untuk memberikan edukasi perdamaian kepada generasi muda. Dan selaku Perguruan Tinggi yang mempunyai tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi, hal ini sangatlah relevan untuk dapat dilakukan, dalam mendidik generasi muda untuk dapat melihat kondisi nyata dunia saat ini yang sangat rentan konflik akibat keegoisan sentris yang dapat merugikan masyarakat dunia. Untuk itulah betapa pentingnya edukasi perdamaian yang memang menjadi suatu kebutuhan masyarakat dunia khususnya generasi muda di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama Tuty Purwaningsih, Direktur Media Desa JMDN yang juga Duta Publisitas HWPL diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutannya. Tuty mengatakan bahwa menghadiri dan menjadi salah satu speaker 10 Tahun Peringatan KTT Perdamaian Dunia HWPL, yang digelar Rabu 25 September 2024 menjadi sesuatu yang sangat momentum. Sebagai Duta Publisitas ia harus terus mampu mengumandangkan pentingnya pendidikan perdamaian dengan berbagai aksi seperti diskusi budaya, ataupun kegiatan lain yaitu menciptakan lingkungan aman dan harmonis. Hal itu dilakukan dalam rangka mengantispasi terjadinya konflik, ketidak adilan sosial dan perubahan iklim. Apa yang disampaikan adalah juga merupakan pandangan dari media global. Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Chairman HWPL Mr. Man Han Lee juga disampaikan. Karena kepemimpinan Chairman Lee telah mampu mengubah ide perdamaian menjadi aksi nyata, menjadikan HWPL sebagai kekuatan global dalam mempromosikan perdamaian di dunia.
Acara inti seminar menghadirkan narasumber Ms. Agnes Reyes, Manager HWPL Filipina. Agnes memaparkan bahwa HWPL sebagai organisasi nonpemerintah yang terdaftar di Pemerintah Metropolitan Seoul, Republik Korea. Organisasi ini berafiliasi dengan Departemen Komunikasi Global PBB (DGC) dan berstatus Konsultatif Khusus dengan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC). Sesuai dengan semangat Deklarasi Perdamaian Dunia, bahwa HWPL bertujuan untuk mencapai perdamaian dunia melalui budaya surgawi dan memulihkan masyarakat global dengan cahaya, kami melaksanakan berbagai kegiatan perdamaian di seluruh dunia.
Agnes menambahkan bersama kelompok mitra HWPL seperti, International Women’s Peace Group (IWPG), dan kelompok afiliasi, International Peace Youth Group (IPYG), HWPL memimpin gerakan perdamaian internasional dengan para pemimpin dari semua lapisan masyarakat tanpa dibatasi oleh batas-batas negara, budaya, atau ideologi. Selain itu, kami berupaya untuk berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB dengan menyebarkan budaya perdamaian melalui berbagai cara seperti forum, pendidikan, kerja sukarela, dan kampanye. Dan kegiatan perdamaian HWPL akan terus berlanjut hingga perdamaian berkelanjutan terjamin bagi generasi mendatang.
Sebagai acara penutup Yollan dari Departemen Pendidikan HWPL Jakarta, memimpin sesi tanya jawab dengan para mahasiswa yang dihujani dengan berbagai pertanyaan, hal itu tanda begitu antusiasnya mahasiswa terhadap materi seminar yang diterimanya. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk dapat lebih lagi menanamkan rasa kepedulian terhadap sesama dan alam sekitarnya. (tuty-jmdn).
