Wisudawan meninggal Orang Tua Ambil Ijazah Saat prosesi Wisu

  • Whatsapp

Jember, 4-11-2024 (JMDN), Suasana haru menyelimuti acara wisuda ke-46 politeknik negeri Jember (polije) , momen mengharukan terjadi ketika pasangan orang tua menggantikan anaknya yang telah berpulang untuk menerima ijazah, kejadian ini pun menjadi sorotan dan menyentuh hati banyak orang yang hadir.
Mardiana dan Sudarmojo, orang tua dari almarhum Khoirul Usamah Admojo, menerima ijazah putra tercinta mereka yang telah berpulang. Khoirul seorang mahasiswa berprestasi dari jurusan teknologi informasi, meninggal dunia karena tumor kepala yang dideritanya selama setahun terakhir. Meskipun tak bisa hadir untuk diwisuda, impiannya seolah tetap hidup dalam kenangan yang diberikan kepada kedua orang tuanya.

Saat nama Khoirul dipanggil, kedua orang tuanya perlahan bangkit dari tempat duduk mereka. Dengan mata berkaca-kaca serta tangan gemetar, Mardiana dan Sudarmojo melangkah ke depan, mereka menerima ijazah dan transkrip nilai putra mereka langsung dari Syaiful Anwas selaku Direktur Polije, yang selanjutnya diiringi tepuk tangan dan isak tangis haru sebagian para hadirin.

Orang tua almarhum mengaku jika khoirul tak pernah mengeluh dengan penyakitnya, bahkan hingga akhir hayatnya, ia tetap semangat menyelesaikan pendidikannya di Polije . Meski sering mengeluh sakit kepala saat tiba di kosannya, namun mahasiswa asli dari sebuah desa di Probolinggo ini tetap tegar meski harus menyelesaikan kuliah lebih panjang.
“anak saya tidak pernah mengeluh, meski dirinya ternyata memiliki penyakit , kuliah menjadi priroritasnya,” pungkas Mardiana.
Mardiana menambahkan , jika putranya meninggal pada bulan mei 2024 lalu.

Sementara itu, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Polije, Wahyu Kurnia Dewanto, mengaku jika pengukuhan wisudawan tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pasalnya ada wisudawan yang meninggal dunia sebelum dikukuhkan lantaran sakit. Oleh karenanya Polije memberikan ijazah dan transkrip kepada orang tua wisudawan langsung sebagai perwakilan.

Wahyu menandaskan jika Polije ikut berduka dan berbelasungkawa. Wisudawan yang telah dikukuhkan di minta untuk bisa mengembangkan segala ilmu dan keterampilan yang telah didapatkan di bangku kuliah , baik itu sebagai wirausahawan atau menjadi bagian dari perusahaan di berbagai bidang.
“ sebagai dosen , saya berharap agar lulusan dapat menerapkan ilmunya kepda masyarakat sehingga dapat bermanfaat,” tandasnya.
Wisuda polije kali ini diikuti oleh 1514 wisudawan dari berbagai jurusan. 763 wisudawan dari Jurusan Produksi Pertanian, Teknologi Pertanian, Manajemen Agribisnis, Bahasa, serta Komunikasi dan Pariwisata . Sementara sebanyak 751 wisudawan dari Jurusan Peternakan, Teknologi informasi, Kesehatan, Teknik dan Bisnis . (BBG)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *