Lamongan, 5/11/24 (JMDN) – Sesuai misi Media Desa yang konsisten membangun narasi positif tentang desa melalui eksposur potensi maksimal yang di sorot ke seluruh Indonesia dan dunia. Media Desa tak hanya menggandeng eleman masyarakat di kalangan pedesaan namun juga bersinergi dengan Kodim dan Paguyuban Kepala Desa Se-Jawa Timur.
Terbukti sinergitas itu kini di mulai dengan membangun komunikasi dan interaksi dengan Kodim 0812 berikut Paguyuban Kepala Desa Se – Jawa Timur, dengan harapan , ke depan dapat menghasilkan keseimbangan harmonisasi untuk menghasilkan sesuatu yang optimal, dalam upaya membangun eksistensi desa dan mendorong terbentuknya komunitas di desa sebagai penggerak ekonomi bagi Indonesia.
Untuk mewujudkan hal itu, sangatlah penting menggandeng berbagai pihak guna mengembangkan potensi desa seperti pada sektor pertanian, perikanan, perkebunan, pendidikan, kesehatan dan potensi lainnya agar lebih maju dan berjalan sesuai perkembangan zaman.
Karena meski di Desa , perkembangan digitalisasi mau tidak mau kini telah merambah hingga ke pedesaan.
Hal ini menuntut semua pikah untuk melek “ IT “ termasuk warga desa dan pemudanya.
Hasil pertanian dan potensi lain di desa, kini tak lagi di pasarkan dengan cara manual , namun sudah harus mengikuti perkembangan zaman di era digital. Seperti pemasaran secara online. Agar memperoleh hasil optimal.
Elemen di desa tidak lagi bekerja sendiri , namun perlu sinergitas dengan berbagai pihak seperti halnya dengan Kodim ataupun perangkat lain di desa yang kini juga sudah mulai di bina oleh Media Desa.
Seperti halnya tage line “ bang takir “ atau tanggap hingga akhir yang merupakan fitur dimana masyarakat desa dapat langsung melapor ke Babinsa dan Kepala Desa jika menemukan permasalahan didesa untuk segera cepat di tindak lanjuti.
Sehingga masyarakat desa di tempa untuk lebih tangguh , adaptif dan profesional.
Dengan kolaborasi ini, potensi desa akan lebih cepat berkembang dan maju. Seperti desa akan terbranding secara totalitas , meningkatkan PAD , pola komunikasi makin berkembang, ekonomi desa meningkat dan kepercayaan masyarakat juga tumbuh dengan baik.
Karena pemberitaan seputar desa akan langsung di cover oleh Media Desa sebagai jembatan menuju desa berprestasi. (BBG)