Lamongan, 12/11/24 (JMDN) Guna mengembangkan sayap hingga ke berbagai desa, Media Desa perlu untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat desa akan pentingnya pemberitaan potensi desa di berbagai aspek.
Sehingga masyarakat desa tidak tertinggal informasi di era digitalisasi ini termasuk mempromosikan desa agar lebih maju dan berkembang. Seperti dari segi kesehatan, pendidikan, pertanian, perkebunan, perikanan, keamanan, dan potensi desa lainnya.
Salah satu Desa yang menjadi target sosialisasi pengembangan Media Desa di Jawa Timur adalah Desa di Kabupaten Lamongan.
Bertempat di Aula Koramil 0812/16 Sekaran Kabupaten Lamongan, dan Pos Ramil Maduran di adakan Sosialisasi Media Desa.
Hadir dalam Sosialisasi tersebut Danramil 0812/16 Sekaran, Kepala Desa dan Babinsa Se Kecamatan Sekaran dan Maduran, CEO Media Desa, dan pendamping Media Desa serta Paguyuban Kepada Desa se-Jawa Timur.
Kegiatan di awali dengan Sambutan Danramil, sambutan dari pendamping serta di lanjutkan dengan Sosialisasi Media Desa oleh Hasan Zhou selaku CEO Media Desa.
Dalam paparannya, Hasan panggilan akrab Pimpinan Perusahaan Media Desa itu, menegaskan bahwa Media Desa merupakan Jembatan untuk menjawab kebutuhan desa dalam hal publikasi secara mandiri, cepat, tepat dan terpercaya.
Setiap Desa Memiliki media sendiri untuk mempublikasikan potensi desa , berikut wartawan muda pedesaan, guna menjangkau masyarakat pedesaan agar mendapat berita positif, bermanfaat serta memenuhi kaidah dan etika jurnalistik, yang nantinya di publikasikan di Media Desa secara online atau portal berita.
Masifnya pemberitaan hoax dan ujaran kebencian (hate speech) yang banyak bertebaran di media sosial dapat di kanter dengan keberadaan Media Desa. Yang nantinya akan menyuguhkan berita berita positif,aktual, baik dan benar.
“Sosialisasi ini nantinya sangat berguna bagi calon calon wartawan berbakat di desa untuk mengeksplor potensi desa untuk kemudian di publikasikan di media desa,” tutur Hasan.
Puluhan peserta sosialisasi ini terlihat bersemangat dan antusias, terbukti dari beberapa peserta yang melontarkan pertanyaan kepada CEO Media Desa.
(bbg)
