Pemerintah Desa Ketapang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk penyusunan RKPDesa tahun 2025 dan daftar usulan tahun 2026. Kegiatan ini mengusung tema: “Penguatan Ekosistem Kualitas Sumber Daya Manusia yang Mendukung Transformasi Ekonomi Berkelanjutan”.
Ketua BPD Desa Ketapang, Yayan Hasianto, S.IP., menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Musrenbangdes ini dapat menjadi wadah untuk menampung aspirasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara usulan masyarakat dengan visi dan misi kepala desa yang tertuang dalam rencana pembangunan desa.
“Dengan sinergi yang baik, pembangunan desa akan lebih tepat sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga, sehingga kesejahteraan masyarakat desa dapat terwujud,” ujarnya.
Kepala Desa Ketapang, Slamet Utomo, SH, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas dukungan yang berkesinambungan terhadap pemerintah desa. Ia juga berterima kasih kepada Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, atas perhatian terhadap pembangunan infrastruktur selama tahun 2024.
“Keberhasilan pemerintah desa tidak lepas dari kekompakan dan semangat masyarakat dalam membangun desa. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas ekonomi, sumber daya manusia, dan infrastruktur untuk menciptakan Desa Ketapang yang lebih baik,” ujar Slamet Utomo.
Fokus Program 2026: Kesejahteraan dan Peningkatan PHBS
Eko Mulyanto, Kasi PMKR, menyoroti pentingnya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa di tahun 2026, terutama dalam hal Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ia juga menggarisbawahi peran PKK desa dalam mendukung program-program seperti Posyandu Integrasi, bedah rumah, dan penanganan anak putus sekolah.
“Semua pihak, termasuk kecamatan, harus bersinergi agar program ini dapat berjalan maksimal,” katanya.
Dukungan Infrastruktur dan Pendidikan dari DPRD Banyuwangi
Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, menegaskan bahwa Musrenbangdes adalah instrumen penting untuk menampung gagasan dan aspirasi masyarakat. Ia mengapresiasi kemajuan infrastruktur Desa Ketapang yang sudah hampir rampung, namun mengingatkan bahwa masalah anak putus sekolah juga harus menjadi perhatian serius.
“Kami juga sedang berdiskusi dengan Kepala Desa Ketapang terkait perizinan pengaspalan jalan Kaliselogiri,” tambahnya.
Tujuan Musrenbangdes
Musrenbangdes merupakan bagian dari siklus perencanaan pembangunan yang dilaksanakan setiap tahun. Tujuan utamanya adalah:
1. Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan desa.
2. Menentukan prioritas program pembangunan.
3. Melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan.
Hasil Musrenbangdes ini akan menjadi dasar penyusunan anggaran dan kegiatan pembangunan desa untuk tahun mendatang.
Dengan semangat gotong royong, diharapkan Desa Ketapang dapat terus bertransformasi menjadi desa yang sejahtera dan berkelanjutan.
(Khaisar -Jurnalis Desa)