Patoman – Banyuwangi, Berdasarkan Surat Undangan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banyuwangi, Nomor 1622/10.2.35.10/XI/2024 tanggal 18 November 2024 tentang Konsolidasi dan Koordinasi PTSL Tahun 2025, Kepala Desa Patoman, Drs. Suwito bersama Ketua PTSL Desa Patoman hadir mengikuti rapat tersebut.
Rapat yang diadakan kemarin, Kamis 21 November 2024 dihadiri perwakilan 47 Desa se Banyuwangi yang jumlah keseluruhan sebanyak 94 orang. Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Banyuwangi terlihat kecil saat diisi orang sebanyak itu.
Rapat berjalan lancar mulai jam 08.30 sampai 09.30 WIB. Tentu saja demikian karena semua peserta sedang bersuka-cita, bahwa apa yang diimpikan selama ini, telah mulai terwujud. Ya, mendapatkan Program PTSL adalah impian semua Desa di Kabupaten Banyuwangi, atau mungkin se Indonesia.
Dalam rapat tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPN Banyuwangi, Bapak Mardi Siswoyo, A.Ptnh., M.M menyampaikan “Kabupaten Banyuwangi mendapatkan kuota untuk Program PTSL Tahun 2025 sebanyak 60.000 sertipikat yang dibagikan kepada 47 Desa pemohon PTSL se Kabupaten Banyuwangi. Kuota 60.000 itu akan dibagi sesuai dengan jumlah pengajuan PTSL masing-masing Desa.”
Saat ditanya berapa jumlah pengajuan untuk kuota tambahan PTSL Tahun 2025 di Desa Patoman, Bapak Suwito menyebut angka 300.
“300, Pak. InsyaAllah tambahan segitu sudah cukup untuk Desa Patoman” jawab Pak Wito dengan tegas.
Bapak Suwito memang terus berusaha keras untuk dapat menuntaskan Program PTSL di Desa Patoman setuntas-tuntasnya, hingga tidak ada lagi bidang tanah yang belum jelas kepemilikannya atau belum bersertipikat hak milik.
Dalam bincang-bincang setelah rapat berakhir, Pak Kades menjelaskan lagi “Sebenarnya, Saya sudah mengajukan tambahan untuk Tahap 3 sejumlah 100 sertipikat, dan alhamdulillah malah disetujui 150 sertipikat. Tapi pada saat rapat tadi, saya pikir-pikir lagi, sepertinya masih banyak sawah-sawah di Desa Patoman yang belum bersertipikat. Ya akhirnya saya bilang kalau Desa Patoman masih membutuhkan kuota 300 sertipikat lagi. Mudah-mudahan saja disetujui.”
Menjadi Kepala Desa memang harus totalitas dalam bekerja mengabdi kepada Masyarakatnya, penuh optimisme dan menjaga semangat tetap menyala. Seperti sikap yang ditunjukkan oleh Bapak Drs. Suwito yang telah 3 periode berturut-turut menjadi Kepala Desa Patoman ini. Meskipun di penghujung senja masa bhaktinya sebagai Kepala Desa, yang akan purna tugas pada akhir 2027 nanti, tapi optimisme dan semangatnya tak pernah redup, apalagi pudar.
Pak Kades melanjutkan “Jika pengajuan Tahap 3 sebanyak 300 sertipikat ini disetujui, praktis Desa Patoman mendapatkan total 1.430 sertipikat. Dengan rincian Tahap 1 sebanyak 960, Tahap 2 sebanyak 170 dan Tahap 3 sebanyak 300 sertipikat.”
“Harapan saya adalah, semua bidang tanah di Desa Patoman yang belum bersertipikat dan tidak sedang dalam sengketa, wajib mengikuti Program PTSL Tahap 3 ini. Sedangkan bidang tanah yang saat ini sedang dalam sengketa, mohon dengan sangat semua ahli waris yang terkait untuk segera duduk bersama, musyawarah kekeluargaan, mencari win win solution, untuk kemudian diambil kesepakatan bersama, lalu didaftarkan Tahap 3. Karena sayang jika kesempatan yang langka ini tidak dimanfaatkan dengan baik” tutup Pak Kades Suwito dengan raut muka penuh harap akan suksesnya PTSL Tahap 3 Tahun 2025.
(Lukman Hadi – Jurnalis Desa)
