Jember, 2/12/24 ( jmdn) PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional dengan memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas. Dalam rangka meningkatkan kesadaran serta dukungan terhadap hak-hak penyandang disabilitas, KAI Daop 9 Jember mengingatkan kembali bahwa mereka berhak memperoleh potongan harga tiket kereta api sebesar 20% untuk kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.
“Bersamaan dengan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember mengingatkan kembali bahwa para penyandang disabilitas berhak memperoleh potongan harga tiket kereta api sebesar 20% untuk kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi,” ujar Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Cahyo menjelaskan bahwa diskon tiket ini diberikan kepada pelanggan yang memiliki keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama. Untuk mendapatkan fasilitas ini, penyandang disabilitas diwajibkan melakukan registrasi di Customer Service Stasiun paling lambat H-2 sebelum keberangkatan. Registrasi harus disertai dengan surat keterangan dari dokter rumah sakit atau puskesmas yang menyatakan bahwa orang tersebut adalah penyandang disabilitas.
Proses registrasi ini juga memungkinkan bagi penyandang disabilitas yang tidak dapat datang langsung ke stasiun untuk mewakilkan pendaftarannya. Orang yang mewakili cukup membawa surat keterangan dari dokter, KTP asli, serta pas foto calon penumpang disabilitas.
“Diskon bagi penyandang disabilitas tersebut bersifat tetap dan bisa digunakan seterusnya, termasuk untuk membeli tiket pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” lanjut Cahyo.
Selain memberikan potongan harga tiket, KAI Daop 9 Jember terus berupaya memperbaiki dan menambah fasilitas ramah disabilitas di stasiun serta dalam rangkaian kereta. Beberapa fasilitas yang telah disediakan antara lain toilet ramah disabilitas, jalur pemandu khusus di area stasiun, dan petugas pendamping yang siap membantu proses naik dan turun kereta.
“Kami juga telah melatih petugas frontliner di Daop 9 Jember dengan bahasa isyarat untuk memudahkan komunikasi dengan teman tuli atau pelanggan dengan keterbatasan pendengaran,” tambah Cahyo.
Dengan adanya fasilitas ini, KAI Daop 9 Jember berharap penyandang disabilitas dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan layanan kereta api. Program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas hidup penyandang disabilitas serta memperkuat semangat inklusivitas dalam pelayanan transportasi publik.
“Hari Disabilitas Internasional adalah momentum bagi KAI Daop 9 Jember untuk terus meningkatkan layanan dalam keberagaman masyarakat (inklusif). KAI percaya bahwa transportasi yang ramah bagi penyandang disabilitas adalah bagian dari pelayanan publik yang adil dan merata,” tutup Cahyo.
(bbg).
