Pemkab Kediri Anggarkan Rp3,9 miliar Revitalisasi Masjid An-Nur Pare

  • Whatsapp
Sejumlah pekerja melakukan renovasi di Masjid An-Nur Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Pemkab Kediri

Kediri, 06/12 (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur menganggarkan Rp3,9 miliar untuk keperluan revitalisasi sejumlah bangunan di Masjid An-Nur di Kecamatan Pare, kabupaten setempat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama, Kamis (5/12/2024), mengemukakan revitalisasi bangunan masjid tersebut difokuskan pada peningkatan aksesibilitas jamaah, termasuk untuk memudahkan warga disabilitas masuk ke masjid dengan pembangunan jalur khusus.

“Kami ingin memperbaiki sejumlah bangunan sesuai analisa kami. Pembangunan fokus pada peningkatan aksesibilitas,” kata Irwan dalam keterangannya di Kediri.

Ia mengungkapkan, revitalisasi Masjid An-Nur Pare untuk tahap pertama dilakukan dengan membangun toilet dan tempat wudhu yang ramah bagi disabilitas dan lansia.

Selain itu, juga dilakukan pembongkaran pagar sisi timur masjid dan beberapa trab untuk menambah kapasitas kantong parkir kendaraan.

Pihaknya menambahkan, revitalisasi juga dilakukan dengan perbaikan interior maupun eksterior.
Di bagian interior, kegiatan dilakukan dengan mengganti dinding kaca masjid menggunakan terawangan sehingga meminimalisasi audio mendengung. Sedangkan di bagian eksterior dilakukan dengan melakukan pengecatan ulang sejumlah atap.

Pihaknya berharap dengan revitalisasi yang dilakukan ini membuat jamaah menjadi lebih nyaman. “Kami lakukan perbaikan ini sebagai upaya menciptakan kesan nyaman bagi jamaah yang hendak ke masjid,” kata dia.

Ia pun menegaskan tidak akan mengubah sisi artistik bangunan masjid tersebut, yakni tetap mempertahankan arsitektur bangunan khas Jawa, yakni bagian atap berbentuk piramid, serta bangunan beratap joglo.
Pihaknya menambahkan kegiatan revitalisasi tahap pertama sudah mulai dilakukan. Kegiatan itu ditargetkan selesai pada Desember 2024. Sedangkan untuk tahap kedua akan dilanjutkan pada 2025. ANTARA/Asmaul Chusna

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *