Ada yang menarik dari gelaran Piala AFF Sepakbola Putri 2024 di Stadion New Laos, Vientiane, Laos, yang baru berakhir 5 Desember 2024 lalu dengan kemenangan Timnas Putri Indonesia setelah di final mengalahkan Kamboja dengan skor 3-1.
Siapa sangka penjaga gawang Timnas Putri Indonesia ternyata berasal dari Dusun Ringinmulyo, Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo,Banyuwangi.
Ya, dia adalah Laita Ro’ati Masykuroh yang berhasil mengharumkan nama Banyuwangi dan Indonesia dengan mencatat sejarah menyabet penghargaan sebagai Kiper Terbaik (Best Goalkeeper) di Piala AFF Putri 2024.
Penghargaan itu tentu tidak sembarang diberikan, tetapi semua berkat kerja kerasnya mengamankan gawang Indonesia dari kebobolan di sepanjang turnamen.
Ia mampu menjaga gawang Indonesia dengan penampilan prima, termasuk aksi penyelamatannya di semifinal melawan Singapura yang membuat Indonesia melaju ke final dengan catatan kebobolan minim.
Laita adalah lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Selama kuliah, Laita bergabung dengan tim futsal kampus pada tahun 2019 dengan posisi sebagai penjaga gawang, disitulah talentanya mulai terlihat.
Ia sempat bermain untuk beberapa kesebelasan amatir di Malang termasuk klub Banteng Muda yang kemudian membesarkannya dan menjadi pijakan awal karir sepakbola profesionalnya.
Pada akhirnya, ia dipanggil bergabung dengan tim nasional Garuda Pertiwi yang saat itu ditangani pelatih asal Jepang, Satoru Mochizuki.
Dengan dukungan orang tuanya, bersama timnas, Laita terus berlatih keras untuk meraih posisi kiper utama. Ia selalu nenunjukkan performa apik di setiap pertandingan yangdiikutinya, refleksnya cepat tanggap, positioningnya bagus dan mentalnya Tangguh.
Masa kecil Laita saat masih bersekolah di MI Al Hidayah Desa Ringintelu dan MTsN 9 Banyuwangi memang sudah sering bermain sepakbola dengan teman laki-laki dan ia mengakui tampangnya memang sudah terlihat tomboy. JMDN/mos