Ketapang, Banyuwangi, (10/12) JMDN – Pemerintah Desa (Pemdes) Ketapang telah menggelar pelatihan perawatan jenazah untuk para Modin sebagai upaya meningkatkan kompetensi mereka dalam pelayanan keagamaan. Kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan syariat Islam, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan lebih profesional dan penuh tanggung jawab.
Pelatihan ini menghadirkan fasilitator dari KUA Kalipuro dan Puskesmas Klatak Kalipuro, yang memberikan materi secara menyeluruh.
Selain tata cara memandikan jenazah, peserta juga dilatih menggunakan perlengkapan yang tepat, mengkafani jenazah sesuai standar syariat, menshalatkan jenazah, hingga tata cara pemakaman dan pembacaan doa.
Kepala Desa Ketapang, Slamet Utomo, menyatakan harapannya agar pelatihan ini mampu meningkatkan peran para Modin secara maksimal di tengah masyarakat.
“Dengan adanya pelatihan ini, para Modin diharapkan dapat menyebar dan berperan aktif di setiap lingkungan, sehingga tidak ada kendala saat dibutuhkan.
Pelatihan ini memberikan kemampuan yang lebih komprehensif, baik dari sisi syariat maupun aspek kesehatan,” ujar Slamet Utomo.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua BPD Ketapang, Yayan Hasianto, S.I.P. Dia menambahkan bahwa penganggaran dan kegiatan yang dilakukan Pemdes ini bertujuan memberikan manfaat yang nyata bagi para Modin dan masyarakat.
“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan para Modin, sekaligus menjadi langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan jenazah yang profesional dan sesuai tuntunan agama,” pungkasnya.
Dengan pelatihan ini, Pemdes Ketapang berharap para Modin mampu memberikan pelayanan yang optimal, memperkuat peran keagamaan di desa, dan menjaga tradisi pelayanan jenazah yang sesuai dengan ajaran Islam. (Khaisar/Jurnalis Desa)