Jember, 13 /12 (JMDN) – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur terus berupaya menjaga kestabilan harga pangan dan ketersediaan barang kebutuhan pokok.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penyelenggaraan Pasar Murah di beberapa kabupaten/kota, termasuk di Jember.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Kegiatan Pasar Murah yang digelar di Halaman Kantor UPT Perlindungan Konsumen Jember, Jalan Trunojoyo No.36 Jember, dihadiri oleh sejumlah masyarakat sekitar dan berbagai produk pangan yang dibutuhkan.
Pasar Murah ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, BUMD, produsen barang kebutuhan pokok, industri kecil dan menengah (IKM/UKM), serta distributor untuk mendekatkan pasokan ke tengah-tengah masyarakat.
Kepala UPT Perlindungan Konsumen Jember, Gunarso, ST, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pasar Murah adalah bagian dari upaya Pemerintah Jawa Timur untuk meringankan beban masyarakat, terutama terkait kenaikan harga bahan pokok menjelang Nataru.
“Kami melihat bahwa pada awal Desember ini, harga komoditas seperti beras dan bahan pokok lainnya mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Pasar Murah ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Gunarso.
Lebih lanjut, Gunarso berharap agar kegiatan Pasar Murah ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat sekitar.
Pasar Murah ini juga sengaja diadakan di lokasi yang strategis, di tengah perkampungan warga, untuk mempermudah akses masyarakat.
“Kami berharap masyarakat tidak melakukan panic buying, sehingga semua warga dapat memperoleh barang dengan harga yang lebih terjangkau secara merata,” tambahnya.
Dalam kegiatan ini, barang-barang kebutuhan pokok yang dijual antara lain beras SPHP dengan harga Rp55.000 per kemasan 5 kg, minyak goreng seharga Rp15.000 per liter, gula Rp16.000 per kg, dan telur Rp23.000 per kg.
Selain itu, tersedia pula berbagai produk makanan, minuman, dan produk dari IKM yang turut memeriahkan pasar murah ini.
Pasar Murah ini bekerjasama dengan Instansi samping serta sejumlah pelaku usaha lokal untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Diharapkan, dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat terbantu dalam menghadapi peningkatan harga pangan menjelang libur panjang Nataru. (bbg)