Situbondo, 17/12 (ANTARA) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0823/ Situbondo, Jawa Timur bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang setempat membangun sumur bor memenuhi kebutuhan air masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau corporate social responsibility (CSR).
Pembangunan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Dusun Konir, Desa Ketoan, Kecamatan Arjasa ini diresmikan langsung oleh Dandim 0823 Letkol Inf Alexander AB bersama Pimpinan BRI Cabang Situbondo Nanang Sumbara, Selasa (17/12).
“Terima kasih BRI yang telah memberikan solusi nyata kepada masyarakat dan program ini selaras dengan inisiatif Bapak KASAD, yakni ‘Manunggal Air Bersih’,” kata Komandan Kodim 0823/ Situbondo Letkol Inf Alexander AB.
Pembangunan sumur bor ini, lanjut dia, bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari dan kebutuhan pertanian. terutama untuk mendukung kelompok tani dalam bercocok tanam sayur.
Menurut Dandim, program ini menjadi salah satu bentuk sinergi antara Kodim 0823/ Situbondo dan BRI dan pembangunan sumur bor telah selesai tepat waktu.
“Pembangunan sumur bor ini menjadi yang keenam yang berhasil direalisasikan. Air dari sumur bor ini diharapkan dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat maupun kegiatan pertanian di Desa Ketoan,” katanya.
Letkol Inf Alexander AB menambahkan dengan pembangunan sumur bor ini diharapkan para kelompok tani di Desa Ketoan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya dalam menyediakan bahan pangan seperti sayuran untuk kebutuhan masyarakat setempat.
“Selain itu, masyarakat juga memperoleh akses yang lebih baik terhadap air bersih, yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak di wilayah tersebut,” kata Dandim.
Sementara itu, Pimpinan BRI Cabang Situbondo Nanang Sumbara menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya program ini bekerja sama dengan Kodim 0823.
“Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial, dan kami berharap program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. ANTARA/Novi Husdinariyanto