Mendukbangga: Pesantren Berperan Dalam Memperkuat Ketahanan Keluarga

  • Whatsapp
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji (kiri) menerima audiensi dari Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah KH Muhammad Fatwa (kanan) beserta rombongan di Kantor BKKBN, Jakarta, Senin (16/12/2024). ANTARA/Pondok Pesantren Darul Amanah

Jakarta, 17/12 (ANTARA) – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji mengatakan pondok pesantren memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan keluarga.

Hal tersebut diungkapkan Wihaji saat menerima kunjungan audiensi dari rombongan Pondok Pesantren Darul Amanah, Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah di Kantor BKKBN, Jakarta, Senin (16/12/2024).

“Pesantren tidak hanya menjadi pusat pembelajaran agama, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi BKKBN untuk memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi pembangunan,” kata Wihaji melalui keterangan di Jakarta, Selasa.

Wihaji yang pernah menjadi wali santri di pondok pesantren tersebut juga membahas penguatan peran pesantren dalam pembangunan bangsa, berbagi kenangan masa lalu, sekaligus menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan Pondok Pesantren Darul Amanah.

Ia juga menyatakan dukungannya terhadap peran strategis pondok pesantren dalam masyarakat. Menurutnya, pesantren harus mampu memberikan kontribusi nyata, baik di sektor pendidikan, sosial, maupun ekonomi.

Dalam kesempatan yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Amanah KH Muhammad Fatwa menekankan bahwa pesantren harus menjadi ujung tonggak pembangunan bangsa.

“Pesantren memiliki potensi besar untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter kuat dalam membangun peradaban bangsa,” ujarnya.

Fatwa berharap audiensi ini menjadi langkah awal kerja sama antara BKKBN dan Pondok Pesantren Darul Amanah dalam program-program pemberdayaan keluarga berbasis pesantren. ANTARA/Sean Filo Muhamad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *