Lamongan, 21/12 (JMDN) – Pemerintah Kabupaten Lamongan salurkan bantuan berupa pupuk non subsidi kepada 200 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan), Kamis (19/12/2024), di Balai Desa Blawi Kecamatan Karangbinangun.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang hadir dan menyerahkan bantuan pupuk secara langsung kepada pokdakan menuturkan bahwa penyaluran bantuan ini bertujuan untuk membantu pokdakan, karena beberapa waktu lalu ada keputusan pemerintah tentang pencabutan subsidi pupuk tambak.
Bantuan itu diberikan mengingat budidaya ikan merupakan salah satu potensi unggulan di Kabupaten Lamongan dengan potensi budidaya perikanan sendiri rata-rata mencapai 48 ribu ton per tahunnya.
“Penyaluran bantuan ini adalah komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk membantu kelancaran budidaya ikan oleh pokdakan di Lamongan. Sehingga kebutuhan pupuk untuk tambak terbantu,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.
Dijelaskan oleh Pak Yes, pupuk merupakan bagian penting bagi pokdakan di Lamongan, peran pupuk sendiri adalah untuk menunjang kesuburan tanah, sehingga berdampak besar pada hasil tambak.
Kebutuhan pupuk untuk kegiatan tambak juga cukup banyak, karena hingga menuju musim panen pun pupuk masih tetap dibutuhkan.
“Pupuk sangat berperan dalam keberhasilan budidaya ikan di Lamongan. Begitupun dengan kebutuhannya juga bisa dikatakan banyak, karena sampai panenpun masih harus dilakukan pemupukan,” jelas Pak Yes.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto ini mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan pupuk kepada pokdakan akan terus berlanjut secara bertahap.
Pada penyaluran yang pertama ini diberikan kepada lima kecamatan, diantaranya Deket, Glagah, Turi, Kalitengah, dan Karangbinangun.
Setiap pokdakan akan mendapatkan 500 Kg pupuk. Pupuk non subsidi yang disalurkan berupa urea nitrea. (HUMAS Pemkab Lamongan)