Jember, 31/12 (JMDN) – Di tengah tren masyarakat yang umumnya merayakan pergantian tahun dengan bakar ikan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember justru memilih cara yang berbeda.
Mereka mengumpulkan ratusan abang becak untuk diberikan bingkisan sembako, sebagai bentuk kepedulian sosial di tengah lonjakan harga sembako yang semakin tinggi.
Sejak pagi, ratusan abang becak tampak antusias menunggu giliran untuk menerima paket sembako yang dibagikan oleh Kemenag Jember, Senin (30/12/2024).
Dalam waktu kurang dari satu jam, para penerima sembako pun mulai mengantre dengan tertib, satu per satu dipanggil untuk menerima bantuan tersebut.
Abdurahim, salah satu tukang becak yang menerima sembako, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya. “Pemberian sembako ini sangat membantu keluarga saya, apalagi saat ini penumpang sangat sepi, bahkan banyak yang cuti bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Edi Sucipto, salah seorang penyelenggara kegiatan ini, menjelaskan bahwa pembagian sembako ini merupakan bagian dari upaya membantu sesama di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu. “Ini juga bagian dari perayaan Hari Amal Bakti Kemenag ke-79, yang sekaligus kami jadikan momen untuk berbagi kepada kaum duafa,” kata Edi.
Sebanyak 175 orang kaum duafa, termasuk abang becak, menerima bingkisan sembako pada acara tersebut.
Di tengah kondisi yang penuh tantangan, Kemenag Jember berupaya memberikan sedikit kelegaan dan berbagi kebahagiaan di malam pergantian tahun.(bbg)
