Jember, 1 /1 (JMDN) – Kampung Durian Pakis yang terletak di kawasan lereng Gunung Argopuro, Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember, menjadi salah satu destinasi wisata favorit masyarakat pada masa liburan, terutama di momen Tahun Baru.
Wisata alam yang menawarkan beragam aktivitas menarik ini selalu ramai dikunjungi oleh para pelancong, baik dari Jember maupun luar kota.
Salah satu daya tarik utama Kampung Durian Pakis adalah keindahan dan kesegaran air sungai pegunungan yang dingin. Pengunjung dapat berendam sepuasnya di aliran sungai yang memiliki suhu sejuk, sembari merasakan manfaat terapi kesehatan dari air alami tersebut. Selain itu, para wisatawan juga bisa mencoba seru-seruan dengan aktivitas glamping (glamorous camping) dan flying fox yang menantang.
Untuk yang lebih memilih suasana nyaman, penginapan berupa pondok dan tenda glamping juga disediakan bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu lebih lama di kawasan ini.
Tidak hanya itu, kelezatan kuliner khas Desa Pakis juga menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa hidangan seperti heci (kue ketela goreng), tempe kemul, tahu brontak, serta minuman rempah khas turut melengkapi pengalaman wisatawan di sini.
Tak kalah menarik, kawasan ini dikenal dengan produksi durian khas Desa Pakis, yaitu Durian Sultan Rengganis, hasil persilangan antara durian Musangking dan durian lokal kaki Gunung Argopuro. Durian ini memiliki rasa yang sangat menggugah selera, menjadi sajian yang wajib dicicipi para pengunjung yang datang.
Bagi Masitha, seorang pengunjung, liburan kali ini menjadi sangat memuaskan dengan berbagai pilihan spot wisata yang menyenangkan.
“Sangat puas berwisata di Kampung Durian Pakis, terutama dengan air yang segar dan berbagai aktivitas seru yang bisa dinikmati,” ujarnya, Rabu ( 1/1/2025).
Sementara itu, Hartono, pengelola tempat wisata ini, mengungkapkan bahwa pengunjung tidak hanya datang dari Jember, tetapi juga banyak wisatawan dari luar kota.
Bahkan, banyak pondok yang sudah terjual habis (sold out) untuk penginapan hingga pekan depan, karena telah di-indent sejak akhir Desember.
“Meskipun pengunjung tidak dikenakan tiket masuk, hanya uang parkir kendaraan yang relatif murah, Kampung Durian Pakis tetap menjadi pilihan utama banyak orang,” tambah Hartono.
Kampung Durian Pakis jelas telah menjadi destinasi yang menggabungkan keindahan alam, kegiatan menarik, dan kuliner khas yang membuat wisatawan ingin kembali lagi.(bbg)