Kebaktian Natal MAG 2024 di Jember Berlangsung Semarak Dihadiri Ribuan Umat

  • Whatsapp

Jember, 6/1 (JMDN) – Kebaktian Natal Majelis Agung Gereja (MAG) Kabupaten Jember yang berlangsung di Edelweis Grand Ballroom Hotel Cempaka, Jember, Senin (6/1/2025) berlangsung dengan penuh semangat dan sukacita.

Acara ini dihadiri oleh ribuan umat Kristen dan Katolik dari berbagai denominasi gereja yang ada di Kabupaten Jember.

Kegiatan dimulai dengan puji-pujian yang dipimpin oleh ribuan jemaat, didukung oleh tim musik, band pop modern, dan choir.

Lagu-lagu Natal menggema di ruang kebaktian, termasuk lagu “Selamat Hari Natal”, yang mengundang seluruh jemaat untuk menyanyikan pujian kepada Tuhan.

Song Leader mengajak jemaat untuk lebih menghayati kebesaran Tuhan melalui lagu “Nyanyi Glori,” yang liriknya mengajak umat untuk menyatakan pujian kepada Yesus, Sang Raja.

Dengan penuh semangat, jemaat menyanyikan bersama-sama:
“Glori, glori, glori bagi Sang Raja. Mari rayakan dan nyanyi, mari serukan bahwa Yesuslah Raja.”

Setelah puji-pujian, acara dilanjutkan dengan sesi kotbah yang disampaikan oleh Romo Christoforus Rawi, O’Carm, seorang imam dengan perawakan tinggi, gagah, dan karismatik.

Dalam khotbahnya, Romo Rawi mengajak seluruh umat untuk merenungkan makna Natal dengan merujuk pada ayat Lukas 2:15-20, yang bercerita tentang kelahiran Yesus dan peran gembala dalam membawa domba-domba kepada Tuhan.

“Sesuai dengan kisah para gembala, kita semua adalah gembala yang memiliki tugas mulia untuk membawa orang-orang kepada Tuhan,” ungkap Romo Rawi dalam kotbahnya.

Sebagai penutup, Romo Rawi mengajak jemaat untuk bersama-sama menyanyikan lagu “Hidup Adalah Kesempatan”, sebuah lagu yang mengingatkan umat akan pentingnya hidup yang penuh dengan kesempatan untuk melayani dan memuliakan Tuhan.

Kebaktian Natal MAG ini menjadi bagian penting dari perayaan Natal yang digelar di Kabupaten Jember.

Setelah kebaktian selesai, acara dilanjutkan dengan perayaan Natal yang dihadiri oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto, yang juga ikut memberikan sambutan.

Kebaktian ini bukan hanya sebuah ibadah, tetapi juga menjadi momen bagi umat untuk mempererat tali persaudaraan antar gereja-gereja yang ada di Jember, serta untuk merayakan kelahiran Yesus Kristus dengan penuh suka cita. (JMDN/bbg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *