Jember, 6/1 (JMDN) – Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember berakhir pada 5 Januari 2025.
Selama 18 hari operasional, KAI Daop 9 Jember berhasil mengangkut 187.887 penumpang, yang mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 10 perseN dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang hanya melayani 171.609 penumpang.
“Peningkatan jumlah pelanggan selama Angkutan Nataru 2024/2025 ini tidak terlepas dari keberhasilan operasional KA Mutiara Timur, baik yang berjalan reguler maupun tambahan, yang dioperasikan pada 24 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025,” kata Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Senin (6/1/2025).
Selain itu, tambah Cahyo, peningkatan jumlah penumpang juga dipengaruhi oleh tingginya minat masyarakat terhadap KA Blambangan Ekspres yang sejak 26 Juli 2024 lalu diperpanjang relasinya dari Ketapang menuju Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
“Selama 18 hari Angkutan Nataru 2024/2025, KA Blambangan Ekspres dari Ketapang tujuan Pasar Senen digunakan oleh 9.175 pelanggan, dengan rata-rata 510 penumpang per hari. Tingkat keterisian KA ini mencapai 123% dari kapasitas 416 tempat duduk per hari,” ungkap Cahyo.
Untuk kereta api kelas ekonomi, KA Probowangi yang melayani rute Ketapang – Surabaya Gubeng tercatat sebagai kereta dengan jumlah penumpang tertinggi, yaitu sebanyak 21.744 pelanggan selama 18 hari.
“Tingkat keterisian KA Probowangi mencapai 190 persen dari kapasitas 636 tempat duduk. Hal ini terjadi karena banyak penumpang jarak dekat yang memanfaatkan harga tiket yang terjangkau, yaitu Rp 27 ribu untuk jarak terdekat,” jelasnya.
Sementara itu, KA Pandanwangi, kereta api lokal yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi, juga menunjukkan kinerja yang sangat baik, dengan 64.373 penumpang yang menggunakan kereta tersebut selama masa Angkutan Nataru 2024/2025.
“Rata-rata 3.576 penumpang per hari, jumlah ini 17 persen lebih tinggi dari kapasitas harian KA Pandanwangi yang hanya 3.052 tempat duduk,” kata Cahyo.
Dari sisi pelayanan, KAI Daop 9 Jember juga mencatatkan prestasi gemilang dengan tingkat ketepatan waktu atau On Time Performance (OTP) mencapai 100 persen.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, yang menunjukkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan,” tambahnya.
Puncak kepadatan penumpang terjadi pada hari Minggu, 29 Desember 2024, di mana sebanyak 11.479 pelanggan naik kereta api dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 9 Jember, yang mencakup stasiun-stasiun dari Pasuruan hingga Ketapang di Banyuwangi.
Tiga stasiun utama yang menjadi favorit penumpang selama Angkutan Nataru 2024/2025 adalah Stasiun Jember, dengan 124.470 pelanggan, Stasiun Banyuwangi Kota yang melayani 53.210 pelanggan, dan Stasiun Ketapang dengan 48.561 pelanggan.
Selain itu, Kereta Panoramic yang turut melayani pelanggan selama periode Angkutan Nataru ini berhasil menarik total 833 penumpang.
“Dari total ini, 635 penumpang menggunakan Kereta Panoramic pada KA Mutiara Timur keberangkatan Surabaya Gubeng, sedangkan 198 lainnya menggunakan KA tersebut dari Ketapang,” tambah Cahyo.
Dalam kesempatan ini, Cahyo juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kelancaran dan keamanan Angkutan Nataru 2024/2025, seperti TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan komunitas pecinta kereta api.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah memercayakan perjalanan mereka selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan kereta api. Semoga pengalaman perjalanan ini dapat meninggalkan kesan positif,” tutup Cahyo.
Dengan pencapaian ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi para pelanggan di masa mendatang.(JMDN/bbg)