Proses Penerimaan Mahasiswa Baru UNEJ 2025 Dimulai Dengan Sosialisasi Jalur SNBP

  • Whatsapp

Jember, 7/1 (JMDN) – Proses penerimaan mahasiswa baru Universitas Jember (UNEJ) melalui Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025 telah dimulai.

Saat ini, jalur yang dibuka adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), yang menggunakan prestasi sekolah dan prestasi siswa sebagai dasar penentuan kelulusan.

Dalam rangka mendukung kelancaran proses ini, Rektor UNEJ, Iwan Taruna, menghimbau kepada seluruh sekolah untuk segera membuat akun SNBP sebagai tahap pertama pendaftaran.

“Jalur SNBP menuntut peran aktif sekolah. Oleh karena itu, sekolah diharapkan segera membuat akun pada pendaftaran jalur SNBP yang dibuka sejak 6 hingga 31 Januari 2025. Jika sekolah tidak membuat akun, maka siswa yang memenuhi syarat tidak dapat mendaftar pada jalur ini,” jelas Iwan Taruna di sela-sela kesibukannya di kampus Tegalboto, Jember, Senin (7/1/2025).

Iwan menambahkan bahwa bagi sekolah yang sudah memiliki akun SNBP pada tahun sebelumnya, tidak perlu membuat akun baru. “Tentu sangat disayangkan jika siswa yang masuk kategori eligible gagal ikut SNBP gara-gara sekolah tidak membuat akun SNBP,” tuturnya.

Menurut data Panitia Pusat SNPMB, pada tahun 2024 tercatat ada 20.696 sekolah yang sudah memiliki akun SNBP. Tahun ini, Panitia berharap jumlah sekolah yang membuat akun akan semakin banyak, sehingga lebih banyak siswa yang berpeluang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Kami juga memberikan kebijakan baru, seperti penambahan kuota siswa eligible sebanyak 5 persen bagi sekolah yang menggunakan e-Rapor,” ungkap Iwan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Kerja Humas UNEJ, Iim Fahmi Ilman, juga memberikan himbauan serupa kepada guru dan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bojonegoro, yang mengunjungi kampus UNEJ untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jalur masuk perguruan tinggi.

Iim menekankan pentingnya pertimbangan matang dalam memilih program studi dan perguruan tinggi yang sesuai dengan kemampuan dan minat siswa.

“Siswa yang diterima melalui jalur SNBP tidak bisa mendaftar di jalur lain seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) atau jalur mandiri. Oleh karena itu, sangat penting bagi siswa untuk memilih program studi dan PTN yang tepat. Kami juga mendorong siswa untuk berkonsultasi dengan pihak sekolah dan orang tua, karena sekolah yang memahami rekam jejak akademis siswa,” ujar Iim Fahmi Ilman.

Sosialisasi yang dilakukan UNEJ tidak hanya terbatas di kampus, namun juga melalui berbagai saluran media sosial, mengingat banyaknya siswa Gen Z yang aktif menggunakan platform digital. “Kami juga melibatkan mahasiswa UNEJ yang sedang liburan untuk menyosialisasikan informasi mengenai jalur masuk ke sekolah-sekolah di daerah asal mereka,” tambah Iim.

Kepala Sekolah MAN 3 Bojonegoro, Khoirus Salim, yang turut mendampingi siswa-siswinya dalam kunjungan tersebut, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat memotivasi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

“Kami berharap siswa kami semakin termotivasi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Melihat dan mendengar langsung penjelasan dari pihak UNEJ akan memperluas wawasan mereka dan memberi keyakinan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tutur Khoirus Salim.

Dengan dimulainya proses penerimaan mahasiswa baru, UNEJ terus mengedepankan sosialisasi untuk mempermudah siswa dan sekolah dalam mengikuti jalur seleksi yang telah dibuka, serta memberikan peluang terbaik bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.(JMDN/bbg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *