Pemkot Kediri Intensif Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pasar Hewan

  • Whatsapp
Petugas DKPP Kota Kediri melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Pasar Muning, Kota Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Pemkot Kediri

Kediri, 11/1 (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, intensif melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Hewan Muning sebagai upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Moh Ridwan mengemukakan di kota itu sudah kembali ada laporan temuan PMK, dengan 34 kasus di tiga kecamatan.

“Mulai tanggal 20 Desember 2024 sudah ada temuan kasus PMK di Kota Kediri. Dari pantauan yang kami lakukan beberapa hewan ada yang sudah sembuh, dan akan kita amati beberapa hari lagi untuk menyatakan semua hewan aman,” kata Ridwan di Kediri, Sabtu (11/1/2025).

Pihaknya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar-pasar hewan, salah satunya di Pasar Muning, Kota Kediri.Penyemprotan tersebut dinilai efektif untuk memutus rantai penyebaran PMK serta menjadi alternatif yang sangat ampuh untuk mensterilkan lokasi pasar pada musim hujan saat ini.

“Karena pasar sebagai tempat berkumpul hewan jadi penyemprotan ini cukup efektif untuk memutus rantai. Dan dari kegiatan hari ini tim gabungan tidak menemukan adanya indikasi sapi atau kambing yang sakit di lokasi,” ujarnya.

Ia mengatakan penyemprotan itu dilakukan terus menerus di pasar hewan wilayah Kota Kediri. Untuk kegiatan selanjutnya, masih dibicarakan dan diputuskan pada rapat koordinasi yang akan dilakukan oleh tim.

“Untuk keputusannya apakah akan dilakukan penutupan pasar hewan atau dilakukan penyemprotan pada hewan yang masuk dari luar kota masih akan kami koordinasikan,” kata Ridwan. Ridwan juga mengimbau para petani untuk melakukan penyemprotan kandang-kandang secara mandiri.

Selain penyemprotan cairan disinfektan, kata dia, beri pakan hewan dengan kualitas baik, tidak membeli hewan yang belum divaksin, dan jika sudah ada indikasi hewan yang terkena PMK masyarakat diimbau untuk segera melapor ke DKPP.

“Pemkot Kediri juga membuka layanan aduan untuk masyarakat yang menemukan adanya kasus PMK di nomor 081335641546 atau bisa langsung datang ke kantor DKPP pada hari dan jam kerja,” kata dia.

Pihaknya berharap kasus PMK di Kota Kediri bisa terpantau dan terkendali sehingga semua hewan ternak di Kota Kediri aman dan akhirnya bisa mengurangi keresahan di masyarakat.

Sementara itu kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di pasar hewan juga disambut baik oleh peternak. Salah satu peternak asal Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, Jumadi menilai langkah yang dilakukan pemkot ini bisa menghindarkan ternak-ternak dari PMK.

“Program ini sangat membantu kami untuk mencegah PMK, salah satu penyakit yang sangat menular pada hewan dan ditakuti para peternak. Semoga dengan kegiatan ini, hewan ternak di Kota Kediri khususnya bisa terhindar dari penyakit mematikan seperti PMK,” kata Jumadi. (ANTARA/Asmaul Chusna)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *