Jember, 18 /1 (JMDN) – Masa liburan kuliah biasanya dimanfaatkan oleh mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) untuk pulang kampung, namun, banyak juga yang mengisinya dengan kegiatan positif, seperti menyosialisasikan dan mempromosikan almamater kepada adik kelas di sekolah asal.
Melihat potensi ini, tim sosialisasi dan promosi UNEJ mengadakan pembekalan secara daring terkait Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 dan informasi tentang UNEJ pada Jumat sore (17/1/2025).
Menurut Wakil Ketua Tim Kerja Humas UNEJ, Iim Fahmi Ilman, mahasiswa memiliki peran besar dalam memberikan informasi mengenai perguruan tinggi kepada siswa. “Dari pengalaman kami, cerita mahasiswa tentang Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan pengalaman kuliah mampu menarik minat siswa. Apalagi, mahasiswa dan siswa sama-sama Gen Z, sehingga sosialisasi yang dilakukan dengan gaya khas mereka lebih mudah diterima,” jelasnya.
Hal ini juga diperkuat oleh data kuesioner tahun 2024 yang dilakukan Humas UNEJ bersama Sub Bagian Data dan Layanan Informasi serta Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP).
Dari 10.613 responden, 20 persen mahasiswa mengetahui informasi PTN, termasuk UNEJ, dari kakak kelasnya, dan 15 persen memilih UNEJ karena mengikuti jejak kakak kelas.
“Karena itu, kami membekali mahasiswa dengan informasi SNPMB dan tentang UNEJ. Sosialisasi dilakukan daring karena mereka sedang berada di kampung halaman,” tambah Iim Fahmi Ilman.
Wakil Ketua Tim Kerja Data dan Layanan Informasi UNEJ, Rokhmad Hidayanto, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Ia juga menjelaskan sejumlah kemudahan SNPMB 2025, seperti tambahan kuota 5 persen di jalur SNBP bagi sekolah yang menggunakan e-Rapor dan kebebasan memilih hingga empat program studi di jalur SNBT.
“Ajak adik kelas Anda untuk mendaftar jalur SNBP atau SNBT. Ceritakan pengalaman kuliah di UNEJ. Kalau ada pertanyaan yang sulit, serahkan saja ke kami,” ujar Rokhmad.
Selama webinar, diskusi berlangsung aktif. Salah seorang mahasiswa, Dwi Ramadhanti dari Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP, menanyakan strategi menarik minat siswa untuk memilih program studi vokasi. Ia juga mengusulkan agar setiap fakultas memiliki video profil agar mempermudah sosialisasi.
Wakil Ketua Tim Kerja Registrasi dan Statistik, Tri Kuncoro, menjelaskan pentingnya mahasiswa memahami karakteristik tiap jenjang dan program studi agar penjelasannya mudah diterima siswa.
“Semua jenjang memiliki kelebihan masing-masing. Jadi, pahami karakteristiknya terlebih dahulu sebelum menyosialisasikannya,” ungkapnya.
Tim sosialisasi dan promosi UNEJ terdiri dari personel Humas, bagian Akademik, serta Sub Bagian Data dan Layanan Informasi.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak siswa yang termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, khususnya ke UNEJ.(JMDN/bbg)