Lamongan, 18/1 (JMDN) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan penanaman pohon kembali di Kawasan Lapangan Gajah Mada (Kagama), Kamis (16/1/2025) Sore.
Jenis pohon yang melengkapi penghijauan tersebut yakni pohon keben (Barringtonia asiatica) dan pohon lempeni (Ardisia elliptica). Kata Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, kedua pohon ini memiliki segudang manfaat serta filosofi yang mendalam.
“Pohon keben disebut juga pohon perdamaian. Pohon ini memiliki filosofi sebagai pohon perdamaian oleh PBB endemi Jawa, banyak filosofi dan makna dari pohon ini,” kata Pak Yes.
Sedangkan, daun pohon lempeni yang kaya akan antioksidan, mampu mengatasi ganguan pencernaan, meningkatkan imunitas, pemulihan pasca sakit, meningkatkan stamina, hingga lainnya, kata Pak Yes, dimasa Sunan Muria, pohon lempeni menjadi obat tradisional untuk penyubur kandungan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lamongan Andhy Kurniawan menyebut, setidaknya saat ini telah ada sekitar 500an pohon di lapangan seluas 12 hektar.
“Seluruhnya saat ini sekitar 500an pohon sudah kita tanam, mulai dari Bank Daerah dan Bank BUMN tahun kemarin ada 250 pohon, dari PKK 50 pohon, awal tahun ini kita menanam 150 pohon, belum lagi yang dari IWAPI, IDI, dan yang lainya,” ujar Andhy.
Jenis pohon yang melengkapi vegetasi kagama diantara pohon tabubuya, bambu petung, pohon pule, pohon ketapang kencana, trembesi, mangga, dan lainnya.
Lebih lanjut, Andhy menceritakan, dua pohon yang ditanam hari ini berasal dari Camat Sarirejo Anton Sujarwo dan Gus Nur Hasyim. Yang ditanam di sebelah Timur Gedung Kesenian.
“Kita juga menerima dari kecamatan-kecamatan, jenis tanaman-tanaman yang unik atau langka bisa di informasikan ke kami (DLH Lamongan) ditanam di Lapangan Gajah Mada untuk konserfasi tanaman kita agar bisa dirawat dengan baik,” pungkas Andhy. (JMDN/Pemkab Lamongan/mos)