Vaksinasi di Balai Ternak Rojo Koyo Desa Pataan Antisipasi Penyebaran Penyakit PMK

  • Whatsapp

Pataan, 24/1 (JMDN) – Puluhan ternak di Desa Pataan, Kecamatan Sambeng, mendapatkan vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dalam upaya mencegah penyebaran penyakit yang telah menyerang sejumlah hewan di wilayah tersebut, Jumat (24/1/2025).

Kegiatan ini dilakukan oleh UPT Peternakan Kecamatan Sambeng bersama Balai Ternak Rojo Koyo sebagai langkah antisipasi atas meningkatnya kasus PMK.

Kepala Desa Pataan, Subakri, menyambut baik program ini. “Kami sangat mendukung kegiatan vaksinasi ini karena dapat memberikan rasa aman kepada para peternak. Dengan vaksin, hewan ternak lebih terlindungi dari ancaman penyakit, sehingga peternak tidak lagi dirundung keresahan,” ujar Subakri saat menghadiri kegiatan vaksinasi.

Kepala UPT Peternakan Kecamatan Sambeng, Drh. Nardi, menjelaskan bahwa vaksin PMK memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ternak. “Vaksin ini mencegah ternak terpapar PMK, mengurangi risiko kematian, serta meminimalkan gejala seperti demam, luka pada mulut dan kuku, bahkan diare. Ini adalah bagian dari upaya melindungi peternakan di daerah kami,” jelas Drh. Nardi.

Pendamping Program Balai Ternak, Tri Hadi, juga menegaskan bahwa vaksinasi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para peternak. “Tidak hanya mencegah penyakit, vaksin PMK juga meningkatkan kualitas hewan ternak dan produktivitas peternakan. Dengan ternak yang sehat, kerugian ekonomi akibat penyakit dapat diminimalkan,” katanya.

Sementara itu, Drh. Gigih Setiyawan, salah satu tenaga medis yang terlibat, menyebutkan bahwa vaksin PMK memiliki manfaat kesehatan masyarakat yang signifikan. “Selain melindungi ternak, vaksin ini juga mengurangi risiko penularan penyakit dari hewan ke manusia. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat pun meningkat,” ujar Drh. Gigih.

Ketua kelompok ternak Rojo Koyo, Jono, mengaku bersyukur atas pelaksanaan vaksinasi ini. “Kami sebagai peternak merasa lega. Dengan adanya vaksinasi, kami tidak perlu lagi khawatir ternak kami akan terpapar PMK. Harapan kami kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan,” ungkapnya.

Kegiatan vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para peternak di Desa Pataan dan sekitarnya, sekaligus menjadi langkah penting dalam menjaga stabilitas ekonomi peternakan di wilayah tersebut. (JMDN/bbg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *