Jember, 26/1 (JMDN) – Permen atau halwa yang satu ini memang unik. Dibuat dari cokelat, bubuk Oreo, dan tepung maizena sangrai, permen ini dikemas menyerupai batu kerikil warna-warni. Meski bentuknya menyerupai kerikil, kudapan khas Timur Tengah ini justru diminati banyak pembeli.
Di Jember, permen kerikil ini diproduksi oleh Feni, warga Perumahan Tegal Besar Permai 1. Di kedainya, selain menawarkan menu lain, Feni juga menyediakan kudapan khas ini.
“Permen kerikil ini memang banyak diminati, terutama saat hari-hari besar keagamaan. Tapi di hari biasa juga tetap ramai pembeli. Harganya cukup terjangkau, hanya 12 ribu rupiah per bungkus.”pungkasnya.
Permen kerikil ini dibuat dari bahan-bahan seperti cokelat balok putih, bubuk Oreo, tepung maizena sangrai, dan susu bubuk. Adonan dimasak dengan air mendidih hingga lumer, lalu dibentuk menyerupai kerikil, didiamkan selama 30 menit, dan siap disajikan atau dikemas. Kudapan ini terasa lebih nikmat jika disandingkan dengan susu sapi khas Rembangan Jember.
“Saya suka permen kerikil ini karena rasanya lembut dan manis. Walaupun bentuknya seperti kerikil yang keras, tapi pas digigit empuk dan enak.”tutur Cyntia, pembeli
“Kue ini sangat pas dinikmati sambil nonton TV atau ngobrol bersama keluarga, apalagi ditemani susu sapi khas Rembangan. Rasanya nikmat tiada tara.”pungkas inneke, penyuka permen kerikil.
Selain menjadi pilihan camilan sehari-hari, permen kerikil ini juga sering hadir saat momentum hari besar keagamaan seperti Isra Mi’raj, Hari Raya Haji, Maulid Nabi, atau Lebaran.
“Biasanya kudapan ini ada saat hari besar keagamaan, tapi sekarang bisa dinikmati kapan saja di kedai ini.”papar Annisa, customer.
Dengan harga yang terjangkau dan rasa yang unik, permen kerikil khas Timur Tengah ini berhasil menarik perhatian berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga ibu-ibu. (JMDN/bbg)
