Jayapura, 27/1 (ANTARA) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua mengatakan bahwa dana desa terbukti menjadi salah satu instrumen penting dalam mendorong perekonomian masyarakat di daerah ini.
Kepala DPMK Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra di Sentani, Minggu (26/1/2025), mengatakan bahwa dana desa yang digelontorkan pemerintah setiap tahun telah memberikan dampak signifikan bagi pembangunan di tingkat kampung.
“Dana desa tidak hanya dipergunakan untuk pembangunan fisik dan fasilitas umum lainnya, tetapi juga untuk pemberdayaan masyarakat khususnya di bidang ekonomi,” katanya.
Menurut Elisa, salah satu fokus utama dari penggunaan dana desa yakni menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat di kampung, seperti pelatihan kewirausahaan, bantuan modal usaha, hingga pengembangan potensi lokal.
“Di beberapa kampung, dana desa dipergunakan untuk mendukung pengembangan usaha peternakan, pertanian organik, hingga produk kerajinan tangan khas Papua,” ujarnya.
Dia menjelaskan pengelolaan dana desa dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabel. Pemerintah kampung, kata dia, diminta untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan hingga evaluasi penggunaan dana desa.
“Keterlibatan masyarakat sangat penting, untuk memastikan bahwa program yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di kampung,” katanya.
Dia menambahkan dampak ekonomi dari dana desa terlihat dengan meningkatnya daya beli masyarakat di kampung. Namun terdapat juga tantangan yakni terkait pengawasan dan peningkatan kapasitas aparatur kampung.
“Kita terus melakukan pendampingan dan pelatihan agar pemerintah kampung lebih profesional dalam mengelola dana desa, ini merupakan upaya bersama memastikan manfaat dana desa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat, ” ujarnya. (ANTARA/Agustina Estevani Janggo)