Puluhan Siswa SMPN 4 Jember Kesurupan Massal Usai Upacara, Dinas Pendidikan Langsung Turun Tangan

  • Whatsapp

Jember, 18/2 (JMDN) – Puluhan siswa SMPN 4 Jember mengalami kesurupan massal setelah mengikuti upacara bendera pada Senin (17/2/2025). Kejadian ini bermula dari seorang siswi kelas delapan yang tiba-tiba mengalami kesurupan, lalu menjalar ke siswa lainnya hingga menyebabkan kepanikan di lingkungan sekolah.

Dalam video amatir yang beredar, tampak para siswa berteriak histeris, berbicara sendiri, bahkan berlari-lari dengan gerakan menyerupai pertunjukan kuda lumping. Beberapa di antaranya juga terlihat seperti menyembah sesuatu yang tak kasat mata. Kondisi ini membuat pihak sekolah kewalahan hingga akhirnya meminta bantuan aparat kepolisian serta tokoh spiritual untuk menangani situasi tersebut.

Kepala SMPN 4 Jember, Surawi, mengonfirmasi bahwa lebih dari 30 siswa mengalami kesurupan. “Mereka yang masih dalam kondisi tidak sadar segera diterapi, sementara yang lainnya diminta untuk dijemput oleh orang tua masing-masing,” ujarnya.

Untuk mencegah kejadian semakin meluas, pihak sekolah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar dan memulangkan siswa yang tidak terdampak. Kejadian ini mengganggu aktivitas sekolah, dan pihak SMPN 4 Jember berencana melakukan evaluasi untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang.

Hingga kini, penyebab kesurupan massal tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa warga menduga faktor psikologis atau kondisi lingkungan bisa menjadi pemicunya.

Viralnya berita kesurupan ini di media sosial membuat Dinas Pendidikan Jember segera turun tangan. Berdasarkan konfirmasi dari Kepala Sekolah SMPN 4 Jember, awalnya hanya tiga siswa kelas 8 yang mengalami kesurupan. Mereka langsung diamankan ke ruang BK dan UKS untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Namun, karena lokasi sekolah yang relatif kecil, suara histeris dari siswa yang kesurupan terdengar oleh siswa lain yang sedang belajar di kelas. Hal ini menimbulkan kepanikan dan menyebabkan jumlah siswa yang mengalami kesurupan semakin bertambah.

Dinas Pendidikan Jember kini tengah melakukan investigasi lebih lanjut terkait kejadian ini. Mereka juga berencana mengadakan pendampingan psikologis bagi siswa serta mengevaluasi faktor-faktor yang mungkin menjadi pemicu kejadian serupa di masa depan.

Pihak sekolah mengimbau orang tua siswa untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan ini kepada pihak Sekolah. SMPN 4 Jember juga akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk tenaga medis dan psikolog, guna memastikan kondisi para siswa kembali stabil. (JMDN/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *