Lamongan, 19/2 (JMDN) – Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm. Ketut Wira Purbawan, S.I.P., M.Han, bersama Tim Satgas Sego boran dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bojonegoro, serta UPT Pertanian, Bulog dan Distan Kabupaten Lamongan serta BPP Pertanian Pucuk, melaksanakan panen raya padi di Desa Wanar kec. Pucuk, Kab. Lamongan sekaligus mensosialisasikan penyerapan gabah dan PLN Masuk Sawah serta Pupuk, Rabu (19/2/2025).
Dalam sambutannya, Dandim 0812 Lamongan menjelaskan bahwa inisiatif tersebut bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas di sektor pertanian, sedangkan listrik menjadi kebutuhan vital dalam bidang pertanian, terutama untuk kebutuhan pengairan dan penyerapan gabah.
“Program ini termasuk dalam inisiatif Sego Boran (Sinergi Kolaborasi untuk NKRI), yang mendukung upaya Pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dalam ketahanan pangan nasional,” ucap Dandim.
Ia menyatakan, petani merupakan aktor utama dalam program swasembada pangan, dengan dukungan listrik, serap gabah dan panen raya, serta pupuk, petani dapat lebih mandiri dan makmur, menjadikan Desa Wanar pelopor dalam program ketahanan pangan ini.
Manajer PLN juga menyampaikan bahwa mereka memiliki berbagai program, termasuk pompanisasi, untuk mendukung kesejahteraan petani dengan efisiensi biaya serta meningkatkan produksi hasil pertanian, sesuai harapan masyarakat setempat.
“Dalam mengimplementasikan jaringan listrik untuk pertanian, penting untuk menambah jumlah pelanggan dan mengecilkan jarak jaringan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak pihak,” ujarnya.
Usai pelaksanaan panen raya dan sosialisasi, Dandim 0812 Lamongan dan Tim satgas boran serta PLN dan Bulog beserta rombongan didampingi Kades Wanar, Ali Thohir dan Ketua Poktan Sumber Makmur, Hidayat Sholik memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan Petani.
“Mari kita semua bersinergi demi kemakmuran petani dan ketahanan pangan Nasional,” ajak Dandim. (JMDN/Pendim 0812))