Mentok, Babel (JMDN) – Komando Distrik Militer 0431/Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dengan melaksanakan normalisasi sungai di Kecamatan Parittiga.
“Hari ini kita luncurkan kegiatan TMMD ke-123 dan dalam waktu dekat ini akan kita bantu melakukan normalisasi sungai di lokasi tersebut guna mengurangi risiko banjir,” kata Kepala Staf Korem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf. Ichwansyah di Parittiga, Bangka Barat, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan TMMD tahun ini dimulai serentak di seluruh Indonesia, dan secara keseluruhan sudah disiapkan 50 satuan tugas, salah satunya yang dilaksanakan Kodim 0431/Bangka Barat di Kecamatan Parittiga.
“Untuk pembangunan fisik, selain normalisasi sungai, kita juga sudah siapkan rencana pembangunan talud dan aula di dua sekolah,” ujarnya.
Selain ada pembangunan fisik, pihaknya juga akan melaksanakan beberapa kegiatan sasaran nonfisik berupa sosialisasi dengan materi wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas, pemberantasan narkoba, kesehatan. “Kita juga siapkan kegiatan donor darah dan pembagian bahan pangan pokok untuk masyarakat,” katanya.
Bupati Bangka Barat, Sukirman mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh TNI-AD melalui Kodim 0431 karena membantu pemerintah daerah.
“Kami sampaikan terima kasih karena program yang dilakukan TNI tepat sasaran, mulai dari membantu kebutuhan sekolah, mengatasi masalah banjir dan lainnya, ini semua sesuai rencana dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” katanya.
Menurut dia, TMMD adalah salah satu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain sasaran pokok kesejahteraan masyarakat, TMMD juga bertujuan mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Dengan kekompakan dan gotong royong dari semua unsur yang terlibat, TNI-Polri, pemda dan rakyat, kami yakin pembangunan berjalan baik dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” katanya.
Secara rinci, Dandim 0431/BB Letkol Inf Kemas Nauval menjelaskan kegiatan dan sasaran selama pelaksanaan TMMD kali ini adalah normalisasi sungai di Desa Puput sepanjang 2,5 kilometer, pembangunan talud setinggi 2,5 meter sepanjang 150 meter, dan pembangunan aula SMP N 1 dan SMP N 3 Parittiga.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan membangun rumah tinggal layak huni satu unit, dan sumur bor di lima lokasi. “TMMD diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam mewujudkan pemerataan pembangunan serta memperkuat ketahanan nasional di seluruh pelosok negeri,” katanya.
TMMD ke-123 mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Wujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah” yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di daerah terpencil serta memperkuat kemanunggalan TNI dengan masyarakat. (ANTARA/son)
