Bidang Pengelolaan Sampah BUMDes Kabat, Ikuti Workshop Persampahan Bersama DPMD Banyuwangi

  • Whatsapp

Kabat, Banyuwangi, 20/2 (JMDN) – Koordinator Bidang Pengelolaan Sampah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mulia Desa Kabat, mengikuti workshop persampahan desa wilayah Banyuwangi Hijau yang diadakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banyuwangi, Rabu (19/2/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Resto Betutu Tepi Sawah – Jl. Raya Mangir KM 01 Rogojampi tersebut, diisi dengan presentasi, pengenalan materi, diskusi, simulasi praktis, studi kasus, pembahasan proyek kolaboratif, umpan balik, refleksi, serta tanya tanya jawab dan sesi interaktif yang dilaksanakan secara berkelompok.

Ikfi Hidayatullah menjelaskan, jika kegiatan tersebut hanya merupakan salah satu bentuk sosialisasi dari pihak DPMD Kabupaten Banyuwangi kepada sejumlah desa yang masuk dalam wilayah Banyuwangi Hijau.

“Secara teknis pelaksanaan dari konsep Banyuwangi Hijau masih belum ada, dari pihak DPMD hanya menyampaikan jika alokasi Dana Desa (DD) sebesar 20 persen itu memang harus difokuskan ke BUMDes, dan apabila ada desa-desa yang belum mempunyai BUMDes maka yang akan merealisasi adalah Tim Pelaksana Kegiatan (TPK),” jelas Ikfi.

Plt. Kepala DPMD Kabupaten Banyuwangi Muhammad Lutfi dalam sambutannya menghimbau kepada desa-desa yang belum memiliki BUMDes agar segera membentuk BUMDes.

“Jadi dalam aturan terbaru memang mengintruksikan bahwa alokasi DD sebesar 20 persen itu, khusus untuk BUMDes agar bisa mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah, maka tidak boleh Pemdes menggunakan alokasi 20 persen tersebut untuk kegiatan-kegiatan yang lainnya,” ujar Muhammad Lutfi.

Program Banyuwangi Hijau bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat dan keterlibatan multi-pihak untuk menyediakan layanan persampahan terintegrasi.

Program ini diharapkan dapat mendukung pemulihan ekonomi lokal dan meningkatkan kesehatan masyarakat, sejalan dengan misi Program Banyuwangi Rebound.

Secara umum, tujuan dari Program Banyuwangi Hijau adalah meningkatkan cakupan layanan persampahan yang berkelanjutan dan memenuhi prinsip cost recovery, serta berkontribusi terhadap penurunan prevalensi stunting, melalui kemitraan multi-pihak. (JMDN/ih/jurnalis desa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *