Antisipasi Lonjakan Penumpang, KAI Daop 9 Jember Operasikan KA Mutiara Timur Tambahan di Akhir Pekan

  • Whatsapp

Jember, 21/2 (JMDN) – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat weekend dan menghadapi libur sekolah awal puasa Ramadan 1446 H/2025 M, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember kembali mengoperasikan KA Mutiara Timur Tambahan pada akhir pekan pada tanggal 21, 22, 23 dan 28 Februari 2025. Kereta ini melayani relasi Stasiun Ketapang – Surabaya Gubeng pp.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa pengoperasian KA Mutiara Timur Tambahan ini bertujuan untuk memberikan pilihan perjalanan yang lebih nyaman bagi masyarakat di wilayah Tapal Kuda yang hendak menuju Surabaya atau sebaliknya.

“KA Mutiara Timur Tambahan dijalankan pada tanggal tertentu (fakultatif), menyesuaikan dengan kebutuhan penumpang dan periode libur sekolah. Dari Stasiun Ketapang, kereta akan berangkat pada pukul 08.40 WIB. Sementara itu, dari Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 21.50 Wib,” jelas Cahyo, Jumat (21/2/25).

KA Mutiara Timur Tambahan hadir dengan layanan full Eksekutif dengan harga tiket mulai 260 ribu. KA ini berkapasitas total 336 tempat duduk yang terdiri dari 7 kereta eksekutif, 1 kereta makan/restorasi dan 1 kereta pembangkit.

“Pelanggan dapat membeli tiket KA Mutiara Timur Tambahan melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta berbagai kanal penjualan resmi lainnya. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan agar tidak kehabisan tiket,” tambah Cahyo.

Sebagai informasi, selama periode Angkutan Lebaran 2024, KA Mutiara Timur telah melayani sebanyak 11.136 pelanggan dari wilayah Daop 9 Jember. Sedangkan pada libur Iduladha 2024, jumlah pelanggan yang terlayani mencapai 1.372 orang.

” Dengan kembali beroperasinya KA Mutiara Timur, diharapkan masyarakat memiliki lebih banyak alternatif perjalanan dengan kereta api,” tutup Cahyo. (JMDN/tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *