Klagensrampat, 21/2 (JMDN) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan menggelar Bulan Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Klagensrampat. Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Desa Klagensrampat, Suliono, yang menilai vaksinasi sebagai langkah penting dalam melindungi ternak warga dari ancaman virus PMK.
“Kami sangat mengapresiasi program vaksinasi PMK ini. Upaya ini tidak hanya melindungi ternak warga dari infeksi, tetapi juga mencegah penyebaran penyakit yang bisa berdampak besar pada sektor peternakan,” ujar Suliono saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi di lapangan, Kamis (20/2/2025).
Dalam kegiatan tersebut, petugas kesehatan hewan memeriksa dan memberikan vaksin kepada sapi milik warga. Menurut salah satu peternak, Yatmijan, program ini sangat membantu dalam menjaga kesehatan hewan ternaknya. “Kami merasa lebih tenang karena sapi-sapi kami sudah divaksin. Harapannya, ternak tetap sehat dan bisa terus berkembang dengan baik,” katanya.
Bulan Vaksinasi PMK bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ternak terhadap penyakit mulut dan kuku. Kementerian Pertanian menetapkan beberapa tujuan utama dari program ini, antara lain:
- Meningkatkan kekebalan tubuh ternak terhadap PMK.
- Mencegah penyebaran penyakit di antara ternak.
- Melindungi ternak dari infeksi virus PMK.
- Mengurangi tingkat keparahan penyakit pada ternak yang terinfeksi.
Dengan adanya vaksinasi ini, diharapkan wabah PMK dapat dikendalikan dan populasi ternak tetap sehat, sehingga kesejahteraan peternak pun dapat terjaga. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan sektor peternakan di Indonesia. (JMDN/tim)