JEMBER, 8/3 (JMDN) – Bulan Ramadan menjadi momen istimewa bagi para mualaf di Jember untuk memperdalam ilmu agama. Salah satu tempat yang menjadi pusat kegiatan keislaman mereka adalah Masjid Mohammad Cheng Ho, yang terletak di Jalan Hayam Wuruk, Jember.
Masjid yang memiliki arsitektur khas Tiongkok ini selalu ramai dengan berbagai aktivitas keagamaan, mulai dari kajian Islam, membaca Al-Qur’an, hingga kegiatan budaya anak-anak. Tak hanya itu, keberadaan majelis taklim di masjid ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para mualaf yang ingin memahami Islam lebih dalam.
Salah satu mualaf yang aktif mengikuti kegiatan di Masjid Cheng Ho adalah Hana Partini. Ia mengaku sangat senang karena bisa terus belajar Islam melalui bimbingan yang diberikan oleh para ustadzah di majelis taklim masjid tersebut.
“Saya semakin memahami Islam dengan lebih baik. Meskipun saya tinggal di Kecamatan Semboro, perjalanan ke masjid ini bukan masalah karena saya ingin terus belajar,” ujar Hana.
Tak hanya para mualaf, ibu-ibu yang ingin mendalami ajaran Islam juga turut serta dalam kegiatan ini. Azizatul Hasanah, pengelola Majelis Taklim Anwaru Datul, menyebut bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, terutama karena pembelajaran di masjid ini dipandu oleh para ustadzah yang berpengalaman.
“Banyak ibu-ibu yang datang untuk belajar lebih dalam tentang Islam. Mereka merasa nyaman karena didampingi oleh pengajar yang kompeten,” kata Azizatul.
Masjid Mohammad Cheng Ho tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol keberagaman dan pusat pembelajaran Islam di Jember. Dengan berbagai kegiatan yang rutin diadakan, masjid ini menjadi tempat yang nyaman bagi para mualaf dan masyarakat umum untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Islam, khususnya di bulan suci Ramadan.
Bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam kegiatan keagamaan di Masjid Cheng Ho, mereka bisa datang langsung dan mengikuti berbagai program yang telah disediakan. (JMDN/bbg)
