DEKET KULON, LAMONGAN, 15/3 (JMDN) – Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Desa Deket Kulon dilaksanakan Jumat (14/3/2025), dengan agenda penting terkait perencanaan pembangunan desa.
Acara ini dihadiri Kepala Desa Deket Kulon Abdul Hamid, Sekretaris Camat (Sekcam) Deket Zainal Arifin, Pendamping Desa, serta perwakilan RT/RW, tokoh masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Deket Kulon, Abdul Hamid, menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam merancang serta menjalankan pembangunan desa yang berkelanjutan. Ia juga mengapresiasi komitmen seluruh peserta yang hadir untuk mewujudkan Desa Deket Kulon yang maju, mandiri, dan sejahtera.
Senada dengan itu, Sekcam Deket, Zainal Arifin, SIP, MM, menekankan perlunya perubahan dan penyesuaian dalam pelaksanaan pembangunan desa.
Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pengambilan keputusan sangat penting agar perencanaan pembangunan lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan warga.
Salah satu poin utama dalam Musdesus kali ini adalah pembahasan mengenai review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), perubahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), serta revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Keputusan penting yang dihasilkan adalah pengalihan dana desa yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunan fisik sektor pertanian, yang kini dialihkan sebagai penyertaan modal bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Keputusan ini diambil sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong penguatan ekonomi desa melalui BUMDes, sebagaimana tertuang dalam Kepmenmendesa Nomor 03 Tahun 2025.
Para peserta musyawarah sepakat bahwa langkah ini dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga desa.
Dengan BUMDes yang lebih kuat, diharapkan ekonomi desa bisa lebih mandiri dan berkembang.
Selain membahas penguatan BUMDes, MUSDESUS juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas utama dalam pembangunan desa. Para peserta sepakat bahwa ketahanan pangan sangat penting dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Program ketahanan pangan akan menjadi salah satu fokus utama pembangunan di Desa Deket Kulon. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat, sehingga dapat mendukung kehidupan warga secara berkelanjutan.
Melalui keputusan yang telah disepakati dalam Musdesus kali ini, diharapkan Desa Deket Kulon dapat terus berkembang dengan pendekatan berbasis kemandirian ekonomi desa serta ketahanan pangan yang lebih baik.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat, Desa Deket Kulon optimis dapat mewujudkan pembangunan yang lebih maju dan berkelanjutan demi kesejahteraan bersama. (JMDN/bbg/rst)